"Kebakaran terjadi habis salat Jumat ya, tahu-tahu kami dapat laporan ternyata asap juga sudah cukup tinggi sudah hitam sekali dan situasi perambatan juga lumayan banyak," kata Gatot.

Gatot menuturkan, objek yang ludes terbakar dari peristiwa ini terdiri dari rumah semi permanen, yang kemudian juga merambat ke tumpukan sampah serta lapak barang bekas.

Kekinian, petugas masih menghitung jumlah pasti bangunan yang terbakar dalam peristiwa ini.

"Yang terbakar rumah-rumah semi permanen namun sampai lari ke sebelah utara ada tumpukan sampah dan barang-barang bekas yang lumayan tinggi jadi kita ada dua sisi penyerangan di sisi selatan dan utara. Jumlah rumah yang terbakar masih dihitung," ucapnya.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, hingga pukul 15.15 WIB, api masih berkobar hebat di lokasi kebakaran.

Ledakan diduga dari tabung gas yang terbakar pun masih terdengar hingga Jumat sore ini.

Tampak asap hitam pekat masih membumbung dengan sangat tinggi dari area yang terbakar, menandakan api masih cukup besar di lokasi.

Petugas pemadam kebakaran pun masih terus berjibaku menyemprotkan air ke arah kobaran api.

Kebakaran Pabrik Lilin di Jakarta Barat

Sementara itu, sehari sebelumnya, tepatnya menjelang Hari Raya Idul Adha, peristiwa kebakaran juga terjadi di Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat pada Kamis (5/6/2025) malam. 

Kebakaran besar melanda Pabrik Lilin di Jalan Keutamaan Dalam Krukut Limo RT 002 RW 003 Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat pada Kamis (5/6/2025).

Peristiwa kebakaran itu diduga karena adanya kegiatan produksi lilin tetapi ditinggal libur karyawan. 

"Diduga karena pabrik lilin sedang memproduksi (memasak) lilin dan ditinggal karena hari libur," tulis laporan dari HumasJakfire pada Jumat (6/6/2025). 

Sementara itu, luas area yang hangus dilalap api kurang lebih 1000 meter persegi. 

Dikabarkan sebanyak 40 kartu keluarga serta 200 jiwa terdampak kebakaran itu. 

Dalam peristiwa itu, satu orang warga bernama Syahrul (22) mengalami sesak nafas dan tertusuk paku.