Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Pertandingan Jepang menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal dilaksanakan di Stadion Suita, Osaka, Jepang, pada hari ini, Selasa (10/6/2025).
Pertandingan ini bakal dimainkan pada pukul 17.35 WIB atau kurang lebih enam jam lagi pertandingan bakal berlangsung.
Skuad Garuda mendapatkan rintangan berat sebelum melawan Jepang, kendati begitu bakal ada dukungan diberikan oleh ribuan suporter bagi skuad Timnas Indonesia.
Laga melawan Jepang bukan hanya soal bertahan dari tekanan lawan, tetapi juga bertahan dari dinginnya cuaca.
Kondisi ini bakal menjadi ujian ketangguhan, kedewasaan, dan kekompakan tim.
Jika skuad Garuda bisa mengatasi rintangan alam ini, maka harapan untuk lolos ke putaran berikutnya bisa tetap hidup.
Seluruh Indonesia kini berharap Timnas tak hanya kuat secara taktik, tetapi juga kuat menghadapi situasi ekstrem di luar skenario pertandingan.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyampaikan rintangan berat cuaca dingin menjadi permasalahan terbesar timnya saat ini.
Ia menyebutkan bahwa para pemain kini sudah mengenakan jaket tebal dan memperhatikan betul kondisi tubuh masing-masing untuk menjaga stamina jelang laga.
“Ya cuaca dingin. Anginnya kencang. Itu saja. Mereka pakai jaket,” kata Sumardji di Stadion Suita, Osaka, Senin (5/10/2025).
Meski begitu, ia yakin para pemain bisa tetap tampil maksimal.
Saat ini sebagian besar dari mereka telah terbiasa dengan tantangan cuaca selama persiapan dan pertandingan internasional sebelumnya.
Dari pantauan langsung tim Tribunnews di lapangan, temperatur di Osaka berkisar pada 23 derajat Celsius, dengan hujan deras dan angin yang menusuk tulang.
Seluruh skuad Timnas Indonesia harus menghadapi perubahan suhu drastis ini.
Bagi pemain-pemain yang bermain di Eropa seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes, cuaca seperti ini mungkin terasa biasa.
Namun bagi pemain yang biasa tampil di iklim panas seperti di Liga 1 Indonesia, kondisi seperti ini bisa menjadi beban tersendiri secara fisik maupun mental.
Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, yang kini bermain di Eropa, menyatakan bahwa hujan deras dan suhu rendah tidak menjadi hambatan besar baginya.
“Soal cuaca, bukan masalah besar buat saya. Saya sering main di Belanda, Inggris. Di sana 80 persen musimnya hujan. Jadi saya sudah terbiasa. Tapi ini juga bagian dari hal yang harus dihadapi sebagai tim. Kalau mau berkembang, harus bisa mengatasi hal-hal seperti ini,” ujarnya.
Menurut Joey, tantangan cuaca justru menjadi ujian kedewasaan dan kesiapan mental tim. Ia bahkan menganggap kondisi ini sebagai latihan karakter yang penting menjelang pertandingan penting melawan raksasa Asia, Jepang.
“Beberapa pemain mungkin lebih terbiasa dengan cuaca panas, saya lebih terbiasa cuaca dingin seperti ini. Tapi tidak jadi masalah. Kami sudah latihan kemarin dan hari ini. Jadi cepat beradaptasi. Tidak ada masalah besar,” tambahnya dengan yakin.
Ribuan Suporter Garuda Siap Menggeruduk Stadion
Sementara itu, Timnas Indonesia bakal mendapatkan tambahan dukungan dari suporter Garuda.
Berdasarkan laporan dari KBRI Indonesia di Jepang, tidak kurang lebih dari 5.000 suporter Merah Putih diperkirakan akan memenuhi Stadion Suita City Football Osaka.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka bekerja sama dengan Garuda Jepang memberikan dukungan secara langsung.
Para suporter diharapkan bisa tertib selama jalannya pertandingan.
"KBRI Tokyo dan KJRI Osaka sejak awal berkomitmen untuk mendukung teman-teman pendukung timnas," ujar Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Muhammad Al Aula.
"Untuk di Jepang dikoordinir oleh Garuda Jepang yang berkoordinasi dengan Ultras dan La Grande serta berbagai kelompok pendukung Timnas lainnya. Kami upayakan dukungan kepada timnas dilakukan dengan baik dan optimal," sambungnya.
Bentuk dukungan KBRI Tokyo di antaranya adalah dengan mendukung penyediaan ratusan lembar kantong plastik sampah kepada Garuda Jepang demi terjaganya kebersihan lingkungan Stadion.
"Dalam kesempatan ini kami juga mengingatkan kembali agar teman-teman pendukung timnas dapat menjadi Duta Bangsa yang baik dengan selalu mematuhi tata tertib dan norma yang berlaku di Jepang termasuk dengan menjaga kebersihan. Bersama dengan Garuda Jepang, kami secara serius memberi perhatian akan hal tersebut," tegasnya.
Sementara itu Ketua Garuda Jepang Reza Chandra mengapresiasi dukungan dari KBRI Tokyo dan KJRI Osaka kepada para pendukung timnas Indonesia.
"Terima kasih atas dukungan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka. Kami rencana akan ke Stadion sekitar jam 13 siang waktu Jepang, sambil menunggu teman-teman sebelum masuk ke dalam arena Stadion. Kami juga siapkan semacam atribut dan bendera. Semoga Indonesia bisa menang melawan Jepang," harapnya.
Laga Jepang vs Timnas Indonesia berlangsung di Stadion Suita, Osaka, Selasa (10/6).
Ini adalah pertemuan kedua Indonesia melawan Jepang setelah sebelumnya bertemu di Jakarta pada bulan November 2024 dengan skor akhir 0-4 untuk tim Samurai Biru.
Timnas Indonesia telah memastikan lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara Timnas Jepang telah mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.
(TribunJakarta/Tribunnews)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya