Viral di Media Sosial

5 Fakta Tunanetra di Sumut Ngamuk saat Diamankan Petugas, Sempat Teriak Cari Tongkat,Begini Nasibnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video seorang Tunanetra Mengamuk di depan Toko Roti Ganda, Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.(Foto: Tangkapan layar)

"Pengusaha Roti Ganda resah dengan pengemis di situ semua," kata Risbon. 

Selain HH, Dinsos turut mengamankan tujuh orang lainnya, termasuk gelandangan, pengemis, dan ODGJ. 

Mereka dibawa ke kantor Dinsos P3A di Jalan Dahlia, Pematangsiantar. 

Dari hasil pendataan, delapan orang tersebut bukan warga Kota Pematangsiantar, diberi makanan, lalu dilakukan pembinaan. 

Mereka juga diantar ke tempat masing-masing. 

"Satu orang ODGJ telah diantar ke Panti Asuhan. Ada orang Medan kami antar ke keluarganya. Banyak pengamen ini bukan orang Kota Pematangsiantar, jadi, kami lakukan pembinaan supaya dapat keterampilan," ucapnya.

4. HH Sudah Terjaring 3 Kali

Dari sini terungkap juga jika itu bukan kali pertama HH terjaring razia serupa.

Risbon mengatakan jika HH sudah tiga kali terjaring razia dan salah satunya kadung viral.

5. Nasib HH

Kini, HH sudah dikembalikan ke tempat kosnya, di Jalan Medan Area, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat setelah membuat surat pernyataan.

HH berjanji untuk tak mengulangi perbuatannya lagi.

Risbon mengatakan, pihaknya telah berupaya membujuknya ke Panti Sungai Buluh UPTD Pelayanan Sosial Tunanetra dan Tunadaksa Sei Buluh-Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara, untuk mendapat pelatihan keterampilan. 

"Tapi yang bersangkutan tidak mau," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Dinsos soal Viral Tunanetra Mengamuk di Depan Toko Roti di Siantar"

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini