TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah anak laki-laki ini sungguh inspiratif.
Keterbatasan tak menghalanginya untuk meraih pendidikan tinggi.
Iqbal Rasyid Achmad Faqih, namanya.
Meski terlahir dari keluarga yang sederhana, dia diterima masuk Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia.
Ayahnya hanya seorang kuli bangunan sementara sang ibu merupakan ibu rumah tangga.
Pemuda lulusan MAN Insan Cendekia di Bengkulu Tengah itu diterima masuk UI lewat jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) 2025.
Kisah itu dibagikan oleh Dosen Metalurgi ITB, Imam Santoso lewat akun Instagram @santosoim.
Di balik keberhasilannya masuk kedokteran UI, tersimpan kisah pilu.
Sang ayah pernah dicibir orang lantaran tak mungkin bisa menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi, apalagi jurusan kedokteran.
Hal itu lantaran ayah Iqbal hanya lah seorang kuli yang berpenghasilan pas-pasan.
"Kok kerja kayak gitu, masukin anak ke kedokteran?" tulis akun tersebut.
Namun, anggapan miring itu dipatahkannya.
Anaknya pun diterima di Kedokteran UI.
Bahkan, kisah Iqbal yang inspiratif sampai membuat Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI Prof Dwiana Ocviyanti bersama Paragon Corp menyambangi rumah Iqbal di Bengkulu.
Ovy, panggilan sang profesor, memberikan sejumlah barang kepada Iqbal seperti jaket kuning, kaos hingga laptop.