Pihak PT KAI Commuter memberikan informasi terkait kejadian tersebut.
Peristiwa kecelakaan antara KRL dengan nomor KA 1907 relasi Tangerang-Duri itu menabrak truk boks di perlintasan sebidang KA antara Stasiun Tangerang dan Batu Ceper.
KA 1907 kembali ke Stasiun Tangerang untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Penumpang yang hendak menuju Stasiun Duri sempat dialihkan menggunakan KA 1909 relasi Tangerang-Duri.
Sejumlah petugas pun diturunkan untuk mengevakuasi truk yang berada di perlintasan sebidang.
Truk berhasil dievakuasi petugas setelah beberapa jam kemudian.
PT KAI Commuter memberikan informasi bahwa perjalanan Commuter Line masih dalam proses penguraian kepadatan.
"Informasi terbaru: KA 1907 (relasi Tangerang–Duri) yang sebelumnya tertemper truk di antara Stasiun Tangerang–Tanah Tinggi, saat ini telah selesai dievakuasi. Perjalanan Commuter Line Lintas Tangerang masih dalam proses penguraian kepadatan," demikian dikutip dari pernyataan resmi di akun X @CommuterLine.
Penjelasan polisi
Perjalanan KRL Commuter Line relasi Tangerang–Duri terganggu usai tertemper truk di perlintasan resmi antara Stasiun Tangerang dan Batu Ceper, tepatnya di JPL 27, KM 18+000, Jalan Sudirman, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat (20/6/2025) pukul 05.11 WIB.
Truk Mitsubishi yang dikemudikan pria berinisial S tertabrak saat kereta sedang menuju Jakarta. Akibatnya, truk terpental dan menimpa dua pengendara sepeda motor di sekitar perlintasan.
“Truk terpental dan meniban motor Honda Supra dengan korban inisial MY,” kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto kepada wartawan, Jumat.
Dalam insiden ini, tiga orang mengalami luka-luka yakni sopir truk dan dua pemotor.
Sopir truk S mengalami luka lecet dan sempat dirawat di RSUD Tangerang, tetapi diperbolehkan pulang.
Sementara itu, pengendara motor MY mengalami patah tulang kaki dan saat ini menjalani perawatan di RS Sari Asih.
Adapun kondisi korban berinisial I masih dalam penanganan medis.