Tangannya langsung mengambil ponsel itu dari Sella dan meninggalkannya.

"Terus pada Minggu malemnya dia tanya ke aku (saat aku udah balik ke rumah orang tua), intinya minta uang sisa beli pampers dan susu, kan sisa Rp 100 ribu, aku marah dong, baru ngasih segitu kenapa diambil lagi. Padahal dia juga nanti akan dapat gaji dari hasil kerjanya," katanya. 

Wahyu bersikukuh meminta uang yang dipegang Sella. 

Gara-gara uang Rp 100 ribu, cekcok antara suami dan istri itu pun terjadi. 

"Akhirnya dari situ aku minta pisah, bener-bener minta pisah, terus cekcok sampai 3 hari dari Selasa, Rabu, Kamis, dia tiba-tiba mengiyakan untuk pisah," ujarnya. 

Dugaan selingkuh

Awalnya, Sella tak mencurigai bahwa Wahyu berselingkuh. 

Sebab, mereka hanya memiliki satu ponsel yang digunakan secara bergantian. 

Jika ada hal yang mencurigakan di ponsel itu, Sella pun pasti akan tahu.

Namun, kecurigaan itu muncul pada hari Kamis (19/6/2025), ketika Sella tanpa kabar mendatangi rumah Wahyu. 

Sebab, anaknya yang masih berusia 3,6 tahun saat itu sedang demam. 

Ia sengaja membawa anak pertamanya ikut karena biasanya jika bertemu Wahyu, sang anak kembali sehat. 

"Akhirnya aku ajak ke rumah ayahnya tanpa ngabarin dulu. Ketika buka pintu kamar, dia lagi asyik dong telponan sama perempuan, ngomong manja-manja gitu terus aku kaget dong," katanya. 

Sella curiga tak biasanya Wahyu berbicara dengan nada seperti itu lewat sambungan telepon. 

Dengan nada curiga, ia bertanya kepada suaminya.

"Kamu telpon sama siapa? Terus dia langsung nahan, kalau dia telponan sama cowok, enggak mungkin kayak gitu. Aku yakin kalau itu cewek. Terus kita cekcok. Apalagi akhirnya aku tahu cewek itu berani ngasih uang makan bahkan segelas Mixue (sejenis minuman)," katanya.

Dianiaya suami