Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi membuka rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tingkat kelurahan.
Pendaftaran akan dibuka pada periode 23 Juni hingga 26 Juni 2025.
Bagi masyarakat yang berminat mendaftar bisa menyerahkan surat lamaran ke masing-masing kelurahan yang dituju.
Kemudian, seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 27 Juni - 30 Juni 2025.
Pelamar yang dinyatakan lolos uji administrasi selanjutnya akan melaksanakan uji teknis di kelurahan masing-masing pada periode 30 Juni hingga 11 Juli mendatang.
Selanjutnya hasil seleksi rekrutmen PPSU ini akan diumumkan serentak pada 31 Juli 2025.
Untuk mengetahui jumlah formasi PPSU yang dibutuhkan di masing-masing kelurahan, calon pelamar bisa mengakses laman https://www.jakarta.go.id/loker.
Berikut persyaratan umum rekrutmen PPSU tingkat kelurahan di Jakarta:
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Diutamakan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta;
3. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 55 tahun pada 1 Agustus 2025;
4. Memiliki minimal ijazah SD/Sederajat dan/atau bisa membaca dan menulis.
Pendaftar Membludak
Jumlah pendaftar petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membludak, kurang lebih sudah ada 7.000 pelamar hingga akhir April 2025.
Antrean panjang pelamar PPSU di Balai Kota Jakarta pun sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, membludaknya jumlah pelamar PPSU ini tidak terlepas dari arus urbanisasi yang terjadi dimana banyak pendatang yang masuk ibu kota usai lebaran kemarin.
“Yang dayang bertambah, inilah yang kemudian mereka banyak mencari peluang bekerja, salah satunya di PPSU,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (5/5/2025).
Banyaknya pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta usai hari raya lebaran memang sudah menjadi fenomena yang selalu terjadi setiap tahunnya.
Rekrutmen PPSU yang dibuka Pemprov DKI Jakarta pun menjadi salah satu peluang mereka untuk memperoleh kerja di ibu kota.
Apalagi, persyaratan yang diberikan tahun ini lebih ringan karena masyarakat bisa melamar dengan pendidikan Sekolah Dasar (SD).
“ini cerminan dari kita semua bahwa kuota 1.100 yang mendaftar memang banyak sekali. Karena memang kemarin setelah lebaran yang mudik berkurang, tapi yang datang bertambah,” ujarnya.
Meski pendaftar membludak, Pramono menyebut untuk saat tidak ada penambahan kuota pelamar PPSU.
Ia juga memastikan proses seleksi bakal dilakukan secara ketat dan transparan.
“Saya sudah monitor di tingkat kelurahan, tingkat wali kota, dan saya bilang supaya ini fairness, tidak ada istilah orang dalam, transparan, keputusan penyelesaian orang itu nanti berdasarkan nilai kriteria yang akan diatur dari wali kota,” tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya