Gubernur Pramono Tancap Gas Dukung Program Prabowo, Siapkan Lahan Bangun Sekolah Rakyat di Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DUKUNG PROGRAM PRABOWO - Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Presiden Prabowo Subianto di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025). Pramono Anung mengaku sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KEPALA GADING - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Pramono pun turut menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menyukseskan program-program pemerintah pusat.

“Kami sudah menyiapkan (untuk Sekolah Rakyat), lahannya dan tempatnya sudah. Kalau untuk Jakarta itu enggak jadi masalah,” ucapnya saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (26/6/2025).

Meski demikian, Pramono belum menjelaskan lebih detail perihal lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat tersebut.

Pramono hanya menyebut, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait hal ini.

“Pemerintah Jakarta sudah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, karena memang untuk Sekolah Rakyat ini kan akan dibimbing oleh Kemensos,” ujarnya.

Dikutip dari Kompas.com, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono memastikan Sekolah Rakyat akan dibuka mulai tahun ajaran baru 2025.

Pendaki asal Brasil, Juliana Marins ditemukan tewas jatuh ke jurang Gunung Rinjani. Sebelum ditemukan tewas, ada momen sang pendaki harus terpisah dari rombongan dan ditinggalkan sendirian.

Sekolah Rakyat yang akan dibuka pada Juli mendatang pun disebutnya hanya bersifat sementara lantaran Sekolah Rakyat permanen akan disiapkan oleh masing-masing pemerintah daerah.

“Untuk itu kami meminta Pemprov, Pemkab, Pemkot menyiapkan lahan 8,5 hektare untuk Sekolah Rakyat yang permanen,” ucapnya, Rabu (11/6/2025).

Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, 100 titik Sekolah Rakyat bakal dibuka pada tahap I Juli 2025 dengan pembagian 63 titik lokasi pada tahap 1A dan 37 titik lokasi pada tahap 1B.

Total Rombongan Belajar (Rombel) untuk tahap 1 sebanyak 396 Rombel dengan jumlah siswa sebanyak 9.780 yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan mulai SD, SMP, dan SMA.

Sebagian besar titik Sekolah Rakyat pada tahap 1 ini berada di sentra milik Kemensos.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini