Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara menangkap bandar sabu dari sebuah kontrakan di wilayah Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dalam rangkaian Operasi Nila Jaya 2025.
Dari penangkapan itu, seorang pria ditangkap beserta barang bukti sabu seberat 436 gram yang disembunyikan di dalam kaleng biskuit Monde.
Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho mengatakan, pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan anggotanya.
Polisi menyelidiki peredaran sabu di sekitaran Tanjung Priok dan mendapati bahwa pengedarnya adalah tersangka yakni Toton Rudiyanto.
"Ada seseorang yang masih menyimpan sabu ini di kontrakan di daerah Papanggo. Atas nama Toton Rudiyanto. Sudah kita amankan, sudah kita lakukan pengembangan lebih lanjut," ungkap Prasetyo, Jumat (27/6/2025).
Polisi menggerebek kontrakan tempat tinggal Toton pada pertengahan Juni 2025 lalu dan melakukan penggeledahan.
Di dalam kontrakan itu polisi mencurigai sebuah kaleng biskuit yang disimpan Toton di salah satu ruangan rumahnya.
Ketika dibuka, benar saja bahwa kaleng biskuit itu digunakan tersangka untuk menyembunyikan sabu-sabu siap edar.
"Barbuk 436 gram, kurang lebih setengah kilo sabu. Disembunyikan di dalam rumah untuk diedarkan. Mereka menyimpan di dalam kotak biskuit supaya tidak kelihatan yang lain," ucap Prasetyo.
Toton kini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Yang bersangkutan dinyatakan melanggar Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya