Ratusan Ulat Bulu Penuhi Pertokoan di Kemanggisan Jakbar, Warga Ungkap Asal Muasalnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERSIHKAN ULAT BULU -Pekerja membersihkan ulat bulu yang memenuhi area pertokoan di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Sejumlah pertokoan yang ada di Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah, Jakarta Barat mendadak dihinggapi ratusan ulat bulu.

Pantauan TribunJakarta.com, ratusan ulat bulu itu hinggap di sudut dinding ruko di area pertokoan.

Ulat bulu itu paling banyak terdapat di pertokoan yang tepat di samping kebun.

Bahkan mereka sudah membuat sarang di area plafon ruko tersebut. Sebagian lagi berjalan di dinding dan ada pula yang jatuh ke lantai.

Keberadaan ratusan ulat bulu itu tentunya meresahkan para penghuni maupun pekerja yang ada di pertokoan tersebut mengingat dampak gatal yang dihasilkan dari ulat bulu.

Menurut pengakuan seorang pekerja toko  bernama Rizka, teror ulat bulu itu sudah terjadi sejak sebukan terakhir. Bahkan sudah memasuki area toko.

Untungnya tidak ada pelanggan yang terluka atau terganggu dengan keberadaan ulat bulu itu lantaran para pegawai toko berulangkali membersihkan.

BERSIHKAN ULAT BULU -Pekerja membersihkan ulat bulu yang memenuhi area pertokoan di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA) (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

"Sudah sekitar satu bulan (ulat bulu merebak). Udah masuk ke dalam juga. Tapi langsung kita bersihin," kata Rizka kepada wartawan Jumat (27/6/2025).

Hal senada disampaikan Budi yang tengah membersihkan keberadaan ulag bulu tersebut.

Menggunakan kape yang diikat ke besi panjang, ia membersihkan ulat bulu yang memenuhi area plafon di teras toko.

"Sejauh ini masih mandiri aja bersihinnya belum ada yang laporan ke Damkar atau ke pihak yang lain," kata dia.

Budi mengatakan, ulat tersebut berasal dari pepohonan yang ada di kebun persis sebelah pertokoan tersebut.

"Ini datangnya dari kebun sebelah. Kalau yang kebunnya ini belum dibersihin ya tetap aja bakalan ada terus," tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini