Aksi Polisi Gadungan Tipu Sejoli Penjual Motor di Palmerah Berakhir di Cengkareng, Begini Modusnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLISI GADUNGAN TERTANGKAP- Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap pelaku penipuan modus mengaku anggota kepolisian. Pelaku diciduk di daerah Cengkareng atas kejadian pada Rabu (18/6/2025). Begini modusnya.

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi polisi gadungan menipu sejoli berinisial AP (23) dan Y (23) di Palmerah, Jakarta Barat berakhir di tangan polisi.

Pasangan kekasih itu menjual kendaraan roda dua melalui media sosial Facebook.

Peristiwa penipuan itu terjadi pada Rabu (18/6/2025). 

Korban kehilangan sepeda motor Honda Beat. Korban pun menyampaikan kronologi penipuan tersebut.

Awalnya, korban dan pelaku sepakat dengan harga yang ditawarkan di Facebook.

Lalu mereka janjian untuk bertemu di Palmerah, pelaku mengaku anggota dari kepolisian Mabes Polri.

AP menyebut pelaku sempat mengancam kepada korban dan menunjukkan sejumlah pasal tentang penjualan motor.

Pelaku menyebut kedua korban telah melanggar hukum karena menjual kendaraah bodong.

"Terus saya juga sempat diancam untuk mau dibawa ke kantor polisi. Karena saya dan pacar saya takut, akhirnya motornya dibawa kabur oleh mereka," jelas korban.

Atas kerugian ini, korban membuat laporan kasus ke kepolisian Polres Metro Jakarta Barat.

Sedangkan, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKP Raden Dwi Kennardi Dewanto Pratistha menuturkan pelaku ditangkap berjumlah dua orang.

"Pelaku berjumlah 2 orang kami dapat amankan di daerah Cengkareng," kata Kennardi kepada wartawan, Sabtu (28/6/2025).

Pihaknya menerima laporan polisi yang dilaporkan langsung oleh korban pada 18 Juni 2025. 

Atas laporan itu, petugas bergerak untuk mengidentifikasi pelaku.

"Pada tanggal 18 Juni 2025 kami mendapatkan laporan polisi terkait penipuan yang dilakukan seorang yang mengaku anggota Polri," ucapnya.

Pada saat proses penangkapan pada 19 Juni 2025, Kenn menyebut kedua pelaku sempat berusaha kabur saat akan ditangkap. 

Meski demikian, hal itu tidak menghalangi petugas.

"Pada saat penangkapan ada perlawanan tapi alhamdulillah bisa kita tangkap 2 orang," tutur dia.

Penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kedua pelaku untuk menggali lebih dalam modus penipuan yang dilakukan. (Tribunnews.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini