Ke depan, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara akan berkoordinasi dengan Satpol PP Jakarta Utara dan pihak kepolisian untuk memastikan tak ada lagi kasus besi-besi penyangga yang hilang dari JPO itu.
Petugas juga akan berkoordinasi untuk menindaklanjuti pengendara motor yang rutin melintas di JPO itu.
"Ini milik Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Dari namanya kan JPO ya, jembatan penyeberangan orang, tidak diperuntukkan untuk kendaraan motor gitu, memang kurangnya kesadaran masyarakat kita gitu, untuk menindaklanjuti itu, kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP DKI Jakarta atau kepolisian gitu," pungkas Mario.