Momen Warga Rebutan Makan Nasi Tumpeng di Perayaan Puncak HUT Bhayangkara: Daripada Mubazir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rebutan tumpeng. Sejumlah warga rebutan makan tumpeng seusai perayaan HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sejumlah warga menikmati nasi tumpeng raksasa seusai perayaan HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Mereka ada yang langsung memakannya sambil berdiri dan ada pula yang memasukkan nasi tumpeng berwarna kuning itu ke tempat makan atau plastik yang dibawanya.

"Enak rasanya, daripada mubazir mending dimakan aja," kata warga bernama Nur Asiah (45) sembari memakan nasi tumpeng.

Adapun saat perayaan HUT Bhayangkara, nasi tumpeng itu dipotong oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara simbolis lalu diberikan kepada personel Polri berprestasi.

Prabowo menyerahkan tumpeng itu kepada anggota Polsek Kembangan, Jakarta Barat, Aiptu Agus Rianto yang mendirikan sekolah untuk anak-anak pemulung di wilayah Srengseng.

Di mana total ada 160 anak pemulung yang diajarnya sejak tahun 2019.

Sedangkan Gibran menyerahkan potongan tumpeng kepada Aipda Muhammad Irfan selaku Anggota Polres Singkawang, Kalimantan Barat yang mendirikan panti jompo dan merawat lansia sejak tahun 2019. Saat ini ada 38 lansia yang dirawatnya.

Kemudian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan potongan tumpeng kepada Brigpol Tiara Nissa Zulbida, Polwan Divhubinter Polri yang merupakan lulusan terbaik Turkish National Police Academy (Akademi Kepolisian Turki).

Sekadae informasi, total ada sembilan potongan tumpeng dalam perayaan HUT ke-79 Bhayangkara.

Dari sembilan tumpeng itu, ada satu tumpeng besar di tengah yang melambangkan tujuan bersama meningkatkan kualitas bangsa menuju Indonesia maju dan sejahtera.

Tumpeng raksasa itu dikelilingi delapan tumpeng yang melambangkan Asta Cita yang akan diperjuangkan bersama demi sebuah kemajuan baru, persatuan baru, Indonesia baru.

Asta Cita merupakan 8 tujuan utama atau cita-cita yang menjadi visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

 

Berita Terkini