3 Pekan Dibiarkan, Gunungan Sampah di Penggilingan Jaktim Buat Warga Celaka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUNUNG SAMPAH - Sebuah video merekam tumpukan sampah yang meluber hingga menutup akses jalan warga di kawasan PIK, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur viral. (Instagram maswid_fpv).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Tumpukan sampah pada tempat pembuangan sementara di akses jalan dekat Rusun PIK, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur menimbulkan banyak masalah.

Tidak hanya karena sampah tersebut meluber hingga menutup akses jalan lingkungan dan menimbulkan bau tidak sedap, gunungan sampah tersebut memicu kecelakaan.

Ketua RW 10 Penggilingan, Ahnaf ST mengatakan tumpukan sampah yang sudah tiga pekan terakhir dibiarkan itu memicu banyak warga terjatuh saat melintas di akses jalan.

"Waktu sebelum akses jalan tertutup total itu banyak warga yang terjatuh ketika lewat situ, karena kan licin. Kalau dari warga RW 10 enggak, tapi warga lainnya," kata Ahnaf, Kamis (31/7/2025).

Bukan tanpa sebab tumpukan sampah pada tempat pembuangan sementara itu mengeluarkan lindi atau cairan yang keluar dari sampah, sehingga membuat kondisi jalan lingkungan licin.

Terlebih banyak tumpukan sampah yang ke akses jalan dekat Rusun PIK tersebut didominasi plastik, sehingga kian membahayakan kondisi pengendara dan pejalan kaki melintas.

Sementara armada truk angkut Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang seharusnya bertugas mengangkut sampah diduga justru rusak, akibatnya sampah terus menumpuk di lokasi.

"Apalagi waktu sekitar dua minggu awal tumpukan sampah itu meluber kan jalan masih bisa dilalui. Kalau sekarang akses jalan sudah tertutup total sepenuhnya, enggak bisa dilalui," tuturnya.

Ahnaf menuturkan kasus tumpukan sampah yang meluber hingga menutup akses jalan ini bukan pertama kalinya terjadi, beberapa tahun lalu insiden serupa sudah terjadi.

Pemicunya karena sampah dari wilayah dari wilayah kelurahan lain di luar Penggilingan dibuang ke tempat pembuangan sementara, sehingga kapasitas tak sebanding.

lihat foto Pendaftaran Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) Tahap II Tahun 2025 resmi dibuka. Para siswa sekolah negeri mauapun swasta di Jakarta kini sudah mulai bisa mendaftar sebagai calon penerimanya. Intip syarat dan waktu pendaftarannya.

Kini masalah serupa terulang, bahkan sudah tiga pekan terjadi tumpukan sampah pada tempat pembuangan sementara di dekat Rusun PIK tidak teratasi Dinas Lingkungan Hidup DKI.

"Waktu itu masalah teratasi setelah ada polisi yang berjaga, jadi gerobak sampah dari luar wilayah Penggilingan enggak bisa buang sampah di situ. Tapi sekarang malah terulang lagi," tuturnya.

Awak media sudah mengonfirmasi masalah kepada Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Eko Gumelar, dan Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan.

Kemudian mengonfirmasi kasus kepada Kasi Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Sigit Pamungkas.

Halaman
12

Berita Terkini