Viral di Media Sosial

10 Tahun Jadi Tukang Sepuh Emas Sejak Suami Sakit, Santi Nangis 2 Anaknya Lolos ITB Didatangi Rektor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua anak tukang sepuh emas di pinggir jalan Kota Solo, Jawa Tengah berhasil diterima kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

TRIBUNJAKARTA.COM - Wonder woman adalah julukan yang cocok diberikan untuk seorang ibu bernama Santi di Kota Solo, Jawa Tengah.

Bagaimana tidak? Selama 10 tahun Santi menjadi tulang punggung keluarga, semenjak suaminya sakit.

Santi bekerja menjadi tukang sepuh emas di pinggir jalan.

"10 Tahun jadi tukang sepuh emas di pinggir jalan di Solo, ibu ini punya dia yang semuanya keterima ITB," tulis dosen ITB, Imam Santoso.

Kesibukannya mencari nafkah, tak membuat Santi lupa dan lalai dengan tugasnya sebagai seorang ibu.

Hal tersebut terbukti dari 2 anaknya yang diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) serta Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FTIB) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Rumah sederhana, Santi lalu didatangi Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, dekan ITB, Imam Santoso, dan pihak Paragon Corp.

Santi tak bisa menyembunyikan rasa harunya. 

Ia sampai menangis ketika didatangi tamu penting itu.

Santi lalu mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sudah mendukung anak-anaknya berkuliah.

"Terima kasih pemerintah atas beasiswa KIP-K," ujarnya.

"Terima kasih Pak Rektor, Pak Dekan, dan terima kasih kepada Paragon Corp," kata Santi.

Pihak Paragon Corp lalu memberikan hadiah kepada anak Santi, berupa uang, laptop, buku, dan skincare.

Raut Bahagia tergambar jelas di wajah ibu dan anak tersebut.

Ia lalu menunjukkan pekerjaan sehari-hari menjadi tukang sepuh emas kepada sang rektor.

"Jasa mengkilapkan emas," ucap Santi.

Sampai akhirnya Imam Santoso berujar dalam instagramnya jika dua anak santi merupakan definisi dari doa ibu yang dikabulkan Sang Pencipta.

"Definisi Doa Ibu Tembus Langit," tulis Imam Santoso.

Di akhir pertemuan tersebut, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara juga menitip pesan kepada anak Santi, usai menyerahkan apresiasi dari Paragon Corp.

"Jangan lupa untuk selalu meminta doa orangtua," ucapnya.

Kisah Santi dan anaknya sontak mendapatkan banyak pujian dari warganet.

"Masyallahhh berkah nya doa ibu"

"Doa orang tuanya agar anaknya selalu memiliki ilmu padi-oryzasativa"

"InsyaAllah suskes anak⊃2; Ibu &Bapak menjadi kebanggan beliau berdua, aamiin Yaa Rabbal"allamiin "

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini