Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Jurusan Arsitektur dan Jurusan Teknik Sipil Universitas Trisakti menggelar rangkaian International Seminar, Exhibition, and Excursion on Livable Space (ISLIVAS) 2025.
Berlangsung di BSD City Tangerang tanggal 8–9 Agustus 2025, kegiatan ini mengusung tema Regenerative Livable Built Environment (RLBE) mengajak para pemangku kepentingan merefleksikan kembali konsep ruang layak huni berkelanjutan.
Ketua panitia penyelenggara, Oka Sindhu Pribadi menjelaskan penerapan RLBE sangat strategis pada peningkatan kualitas lingkungan, udara dan air, keanekaragaman hayati, partisipasi komunitas, pengurangan limbah dan emisi, pertumbuhan ekonomi melalui praktik berkelanjutan, serta peningkatan kesehatan masyarakat.
RLBE merupakan pendekatan holistik dalam merancang dan mengelola lingkungan buatan yang mengedepankan regenerasi, kelayakhunian, serta keberlanjutan.
Tujuannya mencakup peningkatan sistem alam, pembentukan komunitas inklusif dan tangguh, pengurangan dampak lingkungan melalui efisiensi sumber daya, hingga penciptaan keseimbangan antara kesejahteraan manusia, kesehatan ekologi, dan keberlanjutan ekonomi.
"ISLIVAS 2025 juga menjadi langkah awal penetapan milestone studi livable space di lembaga pendidikan dan penelitian di Indonesia, dengan mengumpulkan ide dan pengalaman dari berbagai pihak sebagai landasan bersama," kata dia.
Kegiatan ini merupakan gelaran keempat ISLIVAS sejak pertama kali diadakan pada tahun 2012 lalu.
Pada tahun ini, acara digelar secara hybrid dengan total sekitar 130 peserta luring dan 35 peserta daring dari berbagai negara diantaranga HongKong, Jerman, Malaysia, dan Indonesia.
Pada gelaran hari pertama, kegiatan dibuka dengan sambutan dari Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Diana Kusumastuti, yang secara gamblang memaparkan penerapan RLBE dalam konteks pembangunan strategis di Indonesia.
Selain itu, kegiatan juga diisi oleh 9 pembicara lain dari 7 negara yakni USA, Jerman, Korea Selatan, Australia, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Adapun 6 pembicara yang turut mengisi seminar hari pertama di Mercure Hotel BSD yaitu:
- Adrian Lo, Ph.D. (Thammasat University, Thailand)
- Dr. Deprizon Syamsunur (UCSI University, Malaysia)
- Dr. Kefeng Zhang (UNSW, Australia)
- Prof. Sung Hong Kim (University of Seoul, South Korea)
- Prof. Dipl.-Ing. Markus Vogl (Universität Stuttgart, Germany)
- Ir. Ignesjz Kemalawarta, MBA (Advisor President Office Sinarmas Land & GBCI Chairman)
Selain seminar, disajikan juga pameran yang menampilkan berbagai karya dan inovasi terkait lingkungan binaan berkelanjutan, baik dari peserta seminar, civitas akademika FTSP, dan sponsor terkait.
Sementara pada gelaran hari kedua, acara dimulai dengan pemaparan seminar di Marketing Office Sinarmas Land BSD City oleh 3 pembicara yaitu Bertram Wong, B.Arch. (Architect, California – USA), Prof. Alex Lechner (Monash University, Australia–Indonesia), dan Markus Jung ARB AKH (Swinburne University of Technology, Australia).
Kemudian, sekitar 80 orang peserta diajak mengunjungi sejumlah lokasi ikonik di BSD City yang menerapkan prinsip kelayakhunian dan keberlanjutan, di antaranya Green Office Park, The Breeze, Digital Hub, Intermoda, Q-Big Plaza Walk, Eonna, dan Eastvara.
Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran langsung untuk melihat penerapan konsep RLBE di lapangan.
ISLIVAS 2025 terlaksana berkat dukungan 29 mitra dari perguruan tinggi, asosiasi profesi, kementerian, pemerintah daerah, serta jurnal terakreditasi nasional dan internasional.
Sponsorship turut diberikan oleh Propan, Artoz Indo Utama, Bank BRI, PT. Pramutjipta, dan tentunya Sinarmas Land sebagai mitra strategis.
Dengan suksesnya penyelenggaraan ISLIVAS 2025, FTSP Universitas Trisakti berharap konsep Regenerative Livable Built Environment semakin dikenal luas dan menginspirasi berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan binaan yang lebih layak huni, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan semua makhluk hidup.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.