Bas menuturkan bagaimana masyarakat kota bisa memahami keberadaan burung di taman atau hutan kota, di antaranya bagaimana burung seperti jenis burung madu menjadi penyerbuk bunga dan pemakan serangga hama.
“Coba bayangkan kota tanpa kicauan, atau tidak ada burung yang main di tajuk pohon, atau di lapangan terbuka, akan menambah kesan gersangnya suatu kota,” terangnya.
Bas menjelaskan bahwa jenis-jenis burung kota yang terancam punah dan dilindungi, seperti jenis kerak kerbau atau kipasan belang, kelestariannya bila terjaga dapat menjadi kebanggan masyarakat lokal.
Apalagi beberapa jenis burung kota yang mendekati kepunahan di kota besar maupun pedesaan di Jawa, misalnya kepudang, kucica kampung, atau anis merah.
Keberadaan burung-burung yang sensitif terhadap pemakaian pestisida berlebihan hingga polusi udara juga menunjukan bahwa keadaan lingkungan yang tidak beres.
Hal ini membantu masyarakat dan pemerintah setempat untuk bisa segera memulihkan lingkungannya.
Informasi Taman Langsat
Mengutip akun Instagram resmi @temantaman.jkt, dari sejarah Taman Langsat merupakan taman seluas 3,6 hektar yang mulanya digunakan sebagai tempat penampungan bibit tanaman.
Selain untuk bersantai, berolahraga, dan menikmati udara segar, kita juga bisa berfoto di sejumlah spot menarik di taman ini.
Taman Langsat buka mulai pukul 06.30 hingga 17.00 setiap harinya. Taman ini dibuka gratis bagi pengunjung.
Jika naik transportasi umum, Taman Langsat bisa dicapai dengan naik KRL (Commuter Line), MRT, atau Transjakarta.
Stasiun MRT terdekat adalah Stasiun Blok M BCA. Dari stasiun, kita cukup berjalan kaki sekitar 800 meter atau selama 10 menit untuk tiba di Taman Langsat.
Sementara jika naik Transjakarta, halte terdekat adalah halte CSW.
Jaraknya dari Taman Langsat hanya sekitar 1 kilometer atau bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 12 menit.
Jarak Taman Langsat dengan stasiun KRL terdekat, yakni Stasiun Kebayoran, relatif lebih jauh dari moda transportasi lainnya, yaitu sekitar 2,5 kilometer.
Kamu dapat melanjutkan perjalanan menggunakan ojek online untuk menuju Taman Langsat. (TribunJakarta.com/Kompas.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya