Sehingga para wakil rakyat tersebut harus mengontrak rumah di daerah Senayan.
"Anda tahu enggak 80 persen anggota DPR dari luar daerah, sekarang tidak ada rumah dinas, mereka harus mencari rumah. Ngerti enggak?" kata Deddy Sitorus.
"Jangan lah menyesatkan," tambahnya.
Deddy Sitorus kemudian mengatakan Zilvia seharusnya membandingkan gaji atau fasilitas yang diterima DPR dengan karyawan BUMN, bukannya dengan karyawan bergaji UMR.
"Harusnya Anda membandingkan DPR dengan karyawan BUMN, anda tahu enggak perumahan BUMN itu ada dimana?" ucap Deddy Sitorus.
"Ketika Anda mengontraskan dengan rakyat itu adu domba,"
"Silahkan cek PERTAMINA, dan bank," imbuhnya.
Pernyataan yang menggunakan diksi "rakyat jelata" inilah yang kemudian menjadi sumbu perbincangan warganet.
Sebagian besar warganet menganggap Deddy Sitorus terlalu arogan dan melupakan darimana gajinya berasal.
Siapakah Deddy Sitorus?
Deddy Sitorus lahir 17 November 1970.
Deddy Sitorus menjabat Anggota DPR RI sejak 2019.
Ia pernah menjadi calon anggota DPR-RI masa bakti 2014–2019 untuk daerah pemilihan Riau II namun gagal terpilih.
Deddy Sitorus menghabiskan masa kecilnya di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Di DPP PDIP Deddy Sitorus dipercaya sebagai salah satu ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu.