Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Jenazah pria yang ditemukan pada area persawahan di Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, kondisinya mengenaskan, tangan dan kakinya terikat, bagian matanya ditutup lakban.
Korban ditemukan pada Kamis (21/8/2025) sekira pukul 05.30 WIB.
Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul mengatakan jasad korban pertama ditemukan seorang warga yang sedang menggembala sapi lalu dilaporkan ke perangkat desa setempat.
"Untuk kondisi korban terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya," kata Hotma sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Belakangan diketahui, pria malang itu adalah seorang Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat, inisialnya MIP.
Jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pantauan di lokasi, jenazah korban dibawa menggunakan mobil ambulans perangkat Desa Nagasari tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati pada Kamis (21/8/2025) sekira pukul 12.38 WIB.
Personel dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum Polda Metro Jaya) dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur turut mengantart.
Jenazah langsung dibawa ke ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi memastikan penyebab kematian.
Aparat kepolisian yang menyertai juga tampak membawa barang bukti yang berada di sekitar korban saat penemuan.
CCTV Penculikan
Mengutip Tribunnews, dalam rekaman CCTV yang diterima wartawan, korban yang mengenakan kemeja cokelat, berada di area parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Korban terlihat diculik oleh sejumlah OTK saat akan masuk ke mobilnya yang terparkir bersebelahan dengan mobil para pelaku.
Kemudian korban dibawa masuk ke dalam mobil para pelaku secara paksa.
Para pelaku diduga menghabisi nyawa korban.
Jenazah korban akhrinya ditemukan di area persawahan di Desa Nagasari.
Kasus ini telah dilaporkan pihak keluarga ke Polres Metro Jakarta Timur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jaktim Ajun Komisaris Besar Polisi Dicky Fertoffan membenarkan adanya laporan tersebut.
Dicky mengaku tidak bisa bicara lebih jauh.
"LP-nya iya benar sudah kami terima, dini hari tadi," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya