Baca tanpa iklan
"Apa pencapaian mereka? Berapa banyak mereka berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat?" ucap Salsa Erwina.
"Berapa banyak mereka berhasil mengentaskan kemiskinan?"
"Kalau udah bicara hasil, mereka semua loyo dan diam. Tapi kalau sudah bicara tunjangan, ngatain tolol berani," imbuhnya.
Tak terima dengan sebutan 'tolol' dari Ahmad Sahroni, Salsa Erwina lalu membeberkan prestasinya di bidang debat.
Wanita yang kini tinggal di Denmark tersebut rupanya punya sederet prestasi mentereng di bidang debat.
"Ahmad Sahroni dengar ya aku adalah juara lomba debat Se-Asia Pasifik di Nanyang teknologi University, tahun 2014," kata Salsa Erwina.
"Waktu dulu aku jadi mahasiswa, aku adalah mahasiswa berprestasi di UGM,"
"Aku mewakili Indonesia dan masuk sampai quater final lomba debat dunia di Berlin, di 2022,"
"Siapa yang sebenarnya tolol?" imbuhnya.
Salsa lalu menantang Ahmad Sahroni untuk beradu debat.
"Jadi saat kamu ngatain kita tolol, aku kasih kamu bukti ya, kita lihat siapa sebenarnya yang benar-benar tolol disini. Kita debat deh, apakah tunjangan DPR itu berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat atau enggak," ujarnya.
Ia mengaku ingin berdebat lantaran ingin membuktikan terkait dengan apakah tunjangan DPR tersebut memiliki kontribusi untuk masyarakat atau tidak.
Bahkan Salsa berjanji jika ia kalah maka akan mendukung Ahmad Sahroni untuk mendapatkan tunjangan tersebut.
"Kita debat deh, apakah tunjangan DPR itu berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat atau enggak, kalau kamu kalah, gagalkan tunjangan DPR. Kalau aku kalah, dengan legowo aku akan support kamu untuk dapat tunjangan itu," ungkapnya.
Tak hanya itu, Salsa ingin debat tersebut dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia secara langsung.