Ledakan di Pamulang

84 Warga Korban Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel Mengungsi, Ketua RT: Takut Kejatuhan Genting

Sebanyak 84 warga korban ledakan misterius di Pamulang, Tangsel harus mengungsi ke musala.

Jaisy Rahman Tohir/TribunJakarta.com
RT MASTURO - Masturo, Ketua RT 3 RW 1, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, lokasi ledakan misterius yang terjadi Jumat subuh (12/9/2025). Masturo menyebutkan soal jumlah korban yang mengungsi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebanyak 84 warga korban ledakan misterius di bilangan RT 3 RW 1, Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) mengungsi ke Musala Daarun Naa'im.

Lokasi musala sekira 300 meter dari lokasi ledakan.

Diberitakan sebelumnya, 3 rumah ambruk dan belasan rumah di sekitar Gang Senggol Jalan Talas II rusak akibat ledakan yang belum diketahui sumbernya, pada pukul 05.20 WIB, Jumat (12/9/2025).

Sebanyak tujuh orang menjadi korban luka akibat ledakan tersebut.

"Sementara kita tampung di musala belakang rumah," kata Ketua RT 3 RW 1 Pondok Cabe Ilir, Masturo kepada TribunJakarta.

Masturo khawatir keselamatan warganya, sebab, pascaledakan, sejumlah rumah rusak dan rawan roboh, terlebih pada bagian atap.

"Karena genting rumahnya pada pecah. takut kejatuhan genting," katanya.

Pantauan TribunJakarta di lokasi, sejak sekira pukul 14.00 WIB, lokasi kejadian diterpa hujan deras.

KORBAN LEDAKAN MENGUNGSI - Sebanyak 84 warga korban ledakan misterius di bilangan RT 3 RW 1, Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) mengungsi ke Musala Daarun Naa'im. Lokasi musala sekira 300 meter dari lokasi ledakan.
KORBAN LEDAKAN MENGUNGSI - Sebanyak 84 warga korban ledakan misterius di bilangan RT 3 RW 1, Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) mengungsi ke Musala Daarun Naa'im. Lokasi musala sekira 300 meter dari lokasi ledakan. (Dokumentasi warga)

Kondisi tersebut semakin membahayakan warga jika tetap berada di rumah yang terdampak ledakan.

Selain kondisi rumah yang rawan ambruk akibat ledakan, aparat kepolisian pun mensterilkan radius 10 meter di sekitar lokasi.

Warga diminta mengungsi ke rumah sanak keluarga ataupun tempat yang sudah ditentukan.

"Jadi rumah-rumah di sekitar TKP tersebut sudah kita amankan. Saya juga sudah sarankan ke masyarakat yang berada di sekitar parameter lokasi untuk tidak dulu beraktivitas di rumah."

"Kita sudah amankan, kita sudah police line," kata Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang di lokasi.

Ia meminta warga agar menunggu hasil olah tempat kejadian perkara selesai dari pihak kepolisian, dan area dinyatakan aman, sebelum kembali ke rumah.

"Sampai dengan nanti hasil olah TKP kami selesai, dari kami kepolisian menyatakan sekitar tempat kejadian tersebut aman," jelasnya.

Kronologi

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved