5 Fakta Ledakan Misterius di Pamulang: Brimob Dikerahkan hingga Kisah Pilu Ana yang Rumahnya Hancur

TRIBUNJAKARTA.COM - Ledakan besar mengguncang kawasan Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan pada Jumat (12/9/2025). 

Peristiwa tersebut menimbulkan kepanikan warga, memakan korban luka-luka hingga menyebabkan puluhan rumah porak poranda. 

Lantas, seperti apa perkembangan mengenai misteri ledakan dahsyat itu? 

Simak fakta-faktanya. 

1.  Terjadi saat subuh

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.20 WIB. 

Saat itu sebagian besar warga masih beraktivitas di rumah. 

Tiba-tiba terdengar suara keras hingga radius ratusan meter. 

Sejumlah warga mengaku mendengar suara gemuruh sesaat sebelum dentuman dahsyat terjadi. 

"Suara-suara gemuruh sebelum meledak itu juga baru kali ini. Sebelumnya nggak pernah," ungkap Ana, salah satu korban yang rumahnya luluh lantak karena ledakan misterius itu pada Jumat (12/9/2025). 

2. Brimob bersenjata amankan TKP

Setelah kejadian itu, aparat Brigadir Mobile (Brimob) diterjunkan ke lokasi ledakan.

Para aparat dilengkapi dengan rompi anti peluru, helm dan senjata laras panjang. 

Kapolres Metro Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan, kehadiran Brimob di lokasi ledakan hanya untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

"Jadi Brimob yang datang ke TKP ini adalah Brimob yang melaksanakan BKO di Polres Tangerang Selatan. Jadi datang turun ke TKP bersama dengan Polres Tangerang Selatan, hanya turut kemudian mengamankan perimeter," kata Victor kepada wartawan di lokasi.

Kehadiran Brimob menambah kewaspadaan, mengingat ledakan masih menjadi misteri dan belum ada keterangan resmi soal pemicunya.

3. Warga Dievakuasi dan Listrik Diputus Sementara

Selama proses penyelidikan, warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian dievakuasi ke sejumlah lokasi, salah satu di Musala Daarun Naa’in.

Mereka pun diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar lokasi kejadian.

“Tadi kami sudah imbau, sekitar radius 10 meter kami sterilkan. Kami ingin menjamin masyarakat yang di sekitar TKP itu aman sampai dengan kami selesai melakukan oleh TKP,” ujar AKBP Victor Inkiriwang.

Selain itu, aparat juga berkoordinasi dengan PLN untuk sementara memutus aliran listrik di sekitar TKP.

Tindakan ini dilakukan agar tim Puslabfor Polri bisa bekerja lebih aman tanpa potensi bahaya tambahan.

4. Tujuh Korban dan Belasan Rumah Rusak

Ledakan ini mengakibatkan tujuh orang mengalami luka-luka, dengan empat di antaranya luka cukup serius dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

Sementara tiga orang lainnya sudah diperbolehkan pulang. 

Selain itu, kerugian materi juga cukup besar. Ada delapan rumah yang terdampak ledakan. 

Empat rumah mengalami kerusakan berat dan empat lainnya mengalami kerusakan ringan. 

5. Kisah Ana, Rumah 22 Tahun Hancur Sekejap

Ana (46) masih tak menyangka rumah yang sudah ditempatinya selama bertahun-tahun kini hancur berantakan.

Atap rumah Ana jebol dan hanya menyisakan kayu-kayu penyangga. Sedangkan genteng rumah yang terbuat dari asbes nyaris tak bersisa imbas terkena ledakan misterius.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025) pagi.

Ana mengaku tubuhnya lemas melihat rumahnya porak-poranda.

"Badan sampai lemas ini lihat rumah hancur begini," kata Ana di kediamannya, Jumat siang.

Ana sudah menempati rumah tersebut selama 22 tahun sejak 2003. Selama puluhan tahun itu, ia tak pernah mengalami kejadian aneh apapun.

"Nggak pernah, baru kali ini. Suara-suara gemuruh sebelum meledak itu juga baru kali ini. Sebelumnya nggak pernah," ungkap dia.

Ana kini terpaksa meninggalkan rumahnya untuk sementara waktu. Ia berniat mencari rumah kontrakan yang tak jauh dari kediamannya.

"Di bawah katanya ada kontrakan. Sudah tanya-tanya, katanya boleh (tinggal) di situ sementara," ujar Ana.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya