Pram Nangis Depan Jenazah Affan Ojol, Anies Dicurhati Ibunda Almarhum: Pak, Anak Saya Sudah Gak Ada

TRIBUNJAKARTA.COM - Suasana haru menyelimuti rumah duka almarhum Affan Kurniawan, driver ojek online yang tewas tragis terlindas kendaraan taktis Brimob, pada Kamis (28/8/2025) malam.

Dua sosok yang disorot mendatangi kediaman Affan Kurniawan adalah Gubernur Jakarta Pramono Anung dan mantan Gubernur Jakarta Anies BAswedan.

Kedua sosok yang dibangga-banggakan warga Jakarta itu menunjukan kepedulian dengan peristiwa nahas yang terjadi di Jakarta.

Affan merupakan driver ojek online (ojol) yang meregang nyawa terlindas mobil kendaraan taktis (rantis) Baraccuda milik Korps Brimob, Polri dalam aksi unjuk rasa.

Dimulai dari Pramono Anung yang sudah melayat ke rumah duka driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan pada Jumat (29/8/2025) pagi.

Pramono datang seorang diri sekiranya pukul 06.55 WIB.

Dia datang mengenakan pakaian serba hitam. 

Orang nomor satu di Jakarta itu terlihat menyalami ayah Affan yang sedang membaca doa di samping jenazah sang buah hati.

Mas Pram, sapaan karib Pramono terlihat tak kuasa menahan air matanya.

Dia juga tampak menguatkan keluarga Affan yang ditinggalkan. 

Pramono tampak membuka kaca mata dan menyeka matanya.

Dia terus menguatkan ayah Affan yang menangis di sampingnya.

"Yang tabah," kata Pram sambil mengusap punggung ayah Affan.

Para tetangga mendiang Affan juga terlihat melayat dan berdoa bersama.

Anies Dicurhati Ibunda Affan

Hal yang sama juga saat Anies Baswedan mengunjungi rumah duka Affan Kurniawan.

Dengan suara bergetar, sang ibunda Affan Erlina berkata lirih, “Pak, anak saya sudah nggak ada...”.

Ungkapan pilu yang seakan merangkum rasa kehilangan mendalam keluarga atas kepergian putra tercinta.

Kepergian Affan memberikan duka paling mendalam untuk Erlina, bahkan semenjak Jumat (29/8/2025) pagi, Ibunda dari Affan itu tidak berhenti menangis di samping jasad sang anak.

"Anak saya udah gak ada ini pak," kata Erlina kembali.

Anies yang tiba dengan mengenakan kemeja biru navy, celana hitam dan peci hitam langsung memberikan doa dan penguatan kepada pihak keluarga saat tiba di lokasi duka.

Kepada keluarga, Anies meminta agar seluruhnya bisa ikhlas meski memang berat dirasakan.

Dirinya meyakini, jenazah Affan akan syahid karena meninggal usai bekerja dalam hal ini mengantarkan orderan.

"Syahid syahid, insyaAllah jannah, berat ini pasti berat mengatakannya itu gampang sekali yang sabar," kata Anies kepada pihak keluarga.

Terdengar, pihak keluarga juga menyerukan adanya keadilan untuk Affan Kurniawan.

"Mohon dituntut keadilannya pak, mohon dituntut keadilannya, rakyat kecil kita, ditindas," kata seorang keluarga almarhum.

Affan Tewas Dilindas Brimob

Diketahui, Affan menjadi korban tewas dalam aksi unjuk rasa pada Kamis (28/8/2025).

Affan tewas terlindas mobil kendaraan taktis (rantis) Baraccuda karena kecerobohan dari anggota Brimob Polri.

Affan sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, namun nyawanya tidak tertolong.

Rencananya, jenazah Affan akan dimakamkan langsung pada Jumat (29/8/2025) pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam pantauan Tribunnews di lokasi, rekan seperjuangan Affan sesama driver ojek online sudah mendatangi kediaman duka Affan.

Mereka juga menyatakan akan mengantarkan almarhum Affan ke tempat peristirahatan terakhirnya.

"Iya kami akan antar almarhum ke TPU Karet Bivak," kata Rizal salah satu driver ojol yang datang.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya