Tak Perlu Panic Buying, Pramono Jamin Stok Beras, Daging, dan Cabai di Jakarta Aman hingga Oktober

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan stok pangan aman hingga Oktober mendatang.

“Pangan di Jakarta cukup,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Hal ini disampaikan Pramono sekaligus untuk membantah rumor kelangkaan pangan imbas marak aksi demonstrasi yang terjadi beberapa hari terakhir.

“Kemarin sempat beredar rumor bahwa pangan akan menjadi masalah. Di Jakarta pangan cukup, bahkan sampai dengan Oktober akhir,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok meminta masyarakat tak melakukan panic buying.

Ia pun mengamini pernyataan Pramono dan menyebut stok pangan Jakarta masih cukup untuk beberapa bulan ke depan.

“Masyarakat tidak perlu panic buying. Karena kami dari pemerintah DKI menjamin bahwa ketersediaan pangan kita itu cukup untuk dua bulan kemudian dan stoknya juga memadai,” tuturnya.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini pun merinci stok sejumlah bahan pangan di Jakarta saat ini.

Data per 29 Agustus 2025, kebutuhan beras di Jakarta mencapai 156.745 ton, sedangkan stok beras ada 303.297 ton.

Untuk telur ayam, kebutuhannya 19.525 tom dan ketersediaannya 21.478 ton.

Kemudian, kebutuhan daging sapi besar 11.999 ton, sedangkan ketersediaannya saat ini 40.000 ton.

Begitu pula dengan daging ayam dimana kebutuhannya 30.176 ton, sedangkan stoknya 74.940 ton.

“Bahkan untuk komoditas cabai merah keriting kebutuhan 5.595 ton, stoknya 10.641 ton. Jadi, semuanya dalam kondisi cukup,” kata Hasudungan.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya