Kerugian Akibat Kerusakan Infrastruktur di Jakarta Membengkak! Kini Jadi Rp 80 Miliar

Kerugian kerusakan infrastruktur akibat kerusuhan saat aksi demonstrasi yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu membengkak.

TRIBUNJAKARTA.COM
KERUGIAN CCTV - Gubernur Jakarta Pramono Anung saat ditemui wartawan, Rabu (30/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kerugian kerusakan infrastruktur akibat kerusuhan saat aksi demonstrasi yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu membengkak.

Bila sebelumnya Jakarta harus menanggung sampai Rp55 miliar, kini angkanya naik menjadi Rp 80 miliar.

Jumlah kerugian meningkat setelah ditemukan kerusakan dua jembatan penyeberangan orang (JPO), 18 traffic light, dan sejumlah kamera CCTV.

“Secara total kerugian yang kemarin saya sampaikan Rp 55 miliar, sekarang menjadi 80 miliar,” ucap Gubernur Jakarta, Pramono Anung usai bertemu Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Dalam pertemuan itu, Pramono juga meminta kepada Dody agar pemerintah pusat turut membantu biaya perbaikan dua JPO yang rusak.

Sebab, kerusakan dua JPO yang dibakar orang tak bertanggung jawab itu sudah membuat Jakarta rugi hingga Rp19 miliar.

“Dalam kesempatan ini, saya juga meminta bantuan kepada Kementerian PU apabila beliau berkenan untuk yang JPO di Senen dan juga Pilkada untuk dibantu oleh pemerintah pusat,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Dody menyatakan kesiapan Kementerian PU untuk membantu Pemprov DKI Jakarta dalam memperbaiki dua JPO tersebut.

“Kalau ada yang lain, karena ada arahan presiden kami juga siap. Jadi, dua itu yang akan kami kerjakan dengan cepat harapannya, fungsional kurang dari tujuh hari,” tuturnya.

Meski demikian, Dody mengaku belum melakukan perhitungan biaya yang akan digelontorkan untuk perbaikan JPO Senen dan JPO Polda Metro Jaya.

Nantinya, perbaikan anggaran akan diambil dari lagu nasional yang telah disiapkan untuk perbaikan infrastruktur di seluruh Indonesia.

“Itu masih dalam pagu anggaran yang sudah kami hitung di awal dari seluruh provinsi di Indonesia. Kami sudah menganggarkan sekitar Rp 900 miliar,” kata Dody.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved