Situasi Jakarta Makin Kondusif Setelah Demo, Gubernur Pramono Anung Cabut Imbauan WFH 

Pemprov DKI Jakarta mencabut imbauan work from home (WFH) perkantoran setelah situasi dan kondisi ibu kota kembali normal.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
CABUT ATURAN WFH - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat diwawancara di peresmian inisiasi pembangunan RS Royal Batavia di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (25/8/2025). Pramono Anung cabut aturan WFH. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencabut imbauan work from home (WFH) perkantoran setelah situasi dan kondisi ibu kota kembali normal usai demo besar-besar yang terjadi pada Kamis (28/8/2025) hingga Minggu (31/8/2025) kemarin.

Perintah pencabutan ini pun disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Syaripudin.

“Untuk WFH yang kemarin sudah sempat diadakan, karena kondisinya sudah menjadi normal, tentu saya sudah memberikan pesan kepada kepala dinas terkait untuk instruksinya itu dicabut,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Pramono bilang, saat ini kondisi Jakarta sudah semakin kondusif. Seluruh moda transportasi umum pun kembali beroperasi normal.

“Saya melihat kondisi masyarakat sudah normal kembali, seluruh transportasi juga sudah berjalan dengan normal,” ujarnya.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk kembali naik transportasi umum.

Pasalnya, hari ini merupakan hari Rabu di mana mereka dilarang menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat dan pulang kerja.

“Hari ini saya tetap menjalankan bagi seluruh ASN DKI Jakarta, mereka tetap naik transportasi umum dan upacara yang dilangsungkan pagi ini. Artinya transportasi umum di Jakarta, baik Transjakarta, MRT, LRT, Mikrotrans, Jaklingko dan sebagainya sudah berjalan normal," tuturnya.

Pramono pun optimis slogan JagaJakarta yang selama ini digaungkan membuat percepatan pemulihan kondisi Jakarta berlangsung lebih cepat.

"Jadi yang mengejutkan bagi saya masyarakat sekarang malah optimismenya tinggi. Mereka selalu memberikan pesan moral kepada saya pribadi, Pak Gubernur yang kuat, Pak Gubernur yang kuat gitu. Padahal saya pasti kuat gitu,” kata Pramono.

“Tapi, intinya adalah dengan jaga Jakarta yang sekarang ini bergema di mana-mana dan terutama di masyarakat, peran serta RT, RW, tokoh masyarakat di lapisan paling bawah ini membuat kemudian saya meyakini Jakarta sudah normal kembali," sambungnya.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved