Ikut Dijarah Massa, Terkuak Jenis dan Harga Kucing Uya Kuya, Masuk Ras Termahal di Dunia

Ikut dijarah massa, terkuak jenis dan harga kucing milik Uya Kuya. Masuk ras kucing termahal di dunia.

Instagram @king_uyakuya/Kolase Tribun Jakarta
KUCING UYA KUYA - Jenis kucing milik Keluarga Uya Kuya pun menjadi sorotan. Pasalnya, jenis kucing yang dipelihara Politikus PAN itu termasuk dalam ras termahal di dunia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota DPR RI Nonaktif Surya Utama atau Uya Kuya dan istrinya Astrid Kuya mengungkapkan kerinduannya terhadap kucing mereka.

Kucing milik keluarga Uya Kuya ikut diambil saat massa menjarah rumah mereka di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (30/8/2025).

Dalam postingan selebgram Denise Chariesta, sejumlah kucing milik Uya Kuya telah kembali.

Namun adapula kucing yang belum ditemukan. Kucing yang belum ditemukan bernama Sipper, Yumi, Dallas, Bella, Biru, Yuki, Uma, Okinawa dan Miku.

Sedangkan kucing yang telah ditemukan yakni Ara, Oreo, Deri, Cemong, Devi, Daisy, Bulan, Lili dan Saisho.

Jenis kucing milik Keluarga Uya Kuya pun menjadi sorotan. Pasalnya, jenis kucing yang dipelihara Politikus PAN itu termasuk dalam ras termahal di dunia.

Berikut jenis dan harga kucing Uya Kuya berdasarkan unggahan instagram Uya Kuya.

TribunJakarta.com mengutip jenis dan harga kucing berdasarkan berita Kompas.com pada 14 Oktober 2021. Dimana terdapat 20 ras kucing termahal di dunia menurut harga pasar di Amerika Serikat (AS).

Dari 20 ras tersebut, terdapat jenis kucing yang dipelihara keluarga Uya Kuya.

1. British Shorthair (Rp 21,23 juta-28,3 juta)

British Shorthair dikenal karena penampilannya dan kepribadiannya yang santai dan suka bersenang-senang.

Ketampanan yang menarik dari wajah dan tubuhnya serta bulunya yang tebal dan mewah cocok dengan temperamennya yang kokoh. 

Wajah-wajah berpipi lebar dari British Shorthairs tampak tersenyum dan lebih ekspresif daripada banyak ras kucing lainnya. 

Dikatakan bahwa mereka adalah inspirasi bagi Kucing Cheshire yang menyeringai lebar dari Alice's Adventures in Wonderland karya Lewis Carroll.

British Shorthairs terkenal seperti anjing dalam kesiapan mereka untuk bersenang-senang dan permainan, seperti mengambil mainan dan lincah.

British Shorthair adalah salah satu ras kucing tertua dengan ciri khas kepala, mata, dan telapak kaki yang bulat. 

Harga kucing British Shorthair bisa sampai Rp 20-an juta karena tidak memiliki kondisi kesehatan spesifik dan jumlahnya sedikit.

2. Sphynx (Rp 12,74 juta-28,31 juta)

Uya Kuya sempat terlihat menggendong kucing berjenis Sphynx. Namun kucing itu tidak termasuk dalam daftar kucing Uya Kuya yang hilang.

Sphynx adalah salah satu ras kucing paling terkenal karena penampilannya yang hampir tanpa bulu, kulit keriput, dan mata besar yang cerah.  

Kucing ini terkenal sangat sosial, ramah, dan selalu mencari perhatian dari pemiliknya. Kucing Sphynx juga sangat aktif dan suka bermain. 

Meski demikian, kucing ini membutuhkan perawatan kulit yang intensif karena kekurangan bulu.

Jenis kucing ini berciri khas minim bulu dan sangat dekat dengan pemiliknya. 

Kucing Sphynx tidak banyak beredar dan mahal karena ras murni.

Harapan Astrid Kuya

Anggota DPRD DKI Jakarta Astrid Kuya mengaku ikhlas terkait peristiwa penjarahan dan pengerusakan rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Astrid dan suami telah mengikhlaskan barang-barangnya dibawa kabur perusuh tetapi masih berharap kucing peliharaannya dikembalikan. 

"Jadi kalau yang terjadi sama saya, saya ikhlaskan lahir batin. Tapi kalau untuk soal kucing, kita sedang mencari," kata Astrid. 

Dia juga menyerahkan sepenuhnya kasus penjarahan ke pihak kepolisian, termasuk mencari keberadaan kucing-kucing peliharaannya yang berjumlah 12 ekor. 

"Berharap sangat kembali. Tapi ini kan berdoa saja. Dari kemarin juga saya berdoa, semoga ada yang berniat baik untuk mengembalikan (kucing), tapi kalau untuk masalah penjarahan, saya sudah benar-benar ikhlaskan," tegas dia. 

Polres Metro Jakarta Timur menetapkan tersangka dalam kasus penjarahan pada rumah anggota DPR RI, Surya Utama atau Uya di Pondok Bambu, Duren Sawit.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan mengatakan hingga kini sudah enam tersangka yang diamankan terkait kasus penjarahan rumah Uya Kuya.

"Per jam 12.00 WIB hari ini sudah 10 diamankan. Enam tersangka, satu masih diperiksa, dan tiga dipulangkan status sebagai saksi," kata Dicky saat dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025).

Hanya saja Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur belum merinci pasal yang disangkakan terhadap enam pelaku, dan terkait perkara apa mereka ditetapkan sebagai tersangka.

Pasalnya Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya menyatakan terdapat dua perkara dalam kasus rumah Uya Kuya, yakni perkara melawan petugas dan terkait kasus penjarahan.

Polres Metro Jakarta Timur hanya menyebut barang bukti yang diamankan terkait kasus di antaranya perabot rumah, dan seekor kucing peliharaan dijarah massa dari rumah Uya Kuya.

"(Kucing diamankan) Di rumah salah satu pelaku yang kita amankan semalam," ujarnya.

Dicky menuturkan kucing tersebut kini sudah diserahkan kepada Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta untuk perawatan lebih lanjut.

Sementara terkait kasus, hingga kini jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menyebut masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pelaku penjarahan lain.

"Satu (kucing) yang kita amankan. Sudah dititip di dinas ketahanan pangan dan pertanian provinsi DKI, tepatnya di Pusat pelayanan kesehatan hewan dan peternakan," tuturnya

1 Kucing Diamankan

Sementara itu,  Polres Metro Jakarta Timur mengamankan satu ekor kucing milik anggota DPR RI nonaktif, Surya Utama atau Uya Kuya, dari salah satu terduga pelaku penjarahan rumah Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur

"Berbagai macam barang bukti (dari terduga pelaku), termasuk salah satunya satu ekor kucing," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertofan saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2025). 

Dicky menjelaskan, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk menelusuri keterlibatan pelaku lain dalam kasus penjarahan rumah Uya Kuya. B

Ia menambahkan, motif utama para pelaku melakukan penjarahan murni untuk keuntungan pribadi. 

"Motifnya mencari untung saja, biar menguasai harta kan," ujar Dicky.

Dicky juga menuturkan bahwa sebagian besar pelaku penjarahan yang ditangkap merupakan warga sekitar rumah Uya Kuya.

"Warga sekitar banyaknya, untuk provokator utama masih kita cari," katanya.

AKBP Dicky Fertoffan mengatakan 13 orang tersebut diamankan atas dua kasus yakni terkait perkara penjarahan dan melawan petugas.

"Perkara melawan petugas yang sedang lakukan penindakan penjarahan dengan total terduga enam orang. Perkara penjarahan dengan total pelaku tujuh orang," kata Dicky.

Terkait perkara melawan petugas, keenam orang diamankan melawan petugas yang berupaya menghalau massa agar tidak melakukan perusakan dan penjarahan di rumah Uya Kuya.

Sementara terkait perkara pencurian tujuh orang tersebut diamankan dengan barang bukti sejumlah perabot milik Uya Kuya, jumlah pelaku terkait pencurian ini dimungkinkan dapat bertambah.

"Kita ke sana untuk mengamankan TKP tapi malah diserang sama kelompok, grup anarko nampaknya ikut. Kalau yang tujuh orang memang pelaku pencurian yang diawal peristiwa kabur," ujar Dicky.  (TribunJakarta.com/Kompas.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved