Usai Rumahnya Dijarah, Astrid Kuya Tekankan Pentingnya Pendidikan Berbasis Agama untuk Pelajar
Usai Rumahnya Dijarah, Astrid Kuya Tekankan Pentingnya Pendidikan Berbasis Agama untuk Pelajar
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Usai rumahnya dijarah, anggota DPRD DKI Jakarta Astrid Kuya sekaligus istri Uya Kuya sebut banyak pelajar ikut-ikutan rusuh karena kurangnya pendidikan karakter moral agama.
Hal ini disampaikan Astrid saat rapat kerja Panitia Khusus (Pansus) Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta di ruang kerja Komisi E, Gedung Parlemen, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).
Dalam forum rapat, Astrid mengutarakan banyak masukan terkait pembahasan pasal per pasal Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pendidikan DKI Jakarta.
Termasuk menyingung soal pendidikan karakter berbasis moral agama, dia meminta perda pendidikan yang sedang digodok banyak memuat terkait hal tersebut.
"Karena menurut saya nilai keagamaan ini penting karena itu menerapkan moral, apalagi yang kemarin banyak sekali kerusuhan yang ditangkap itu anak-anak di bawah umur," kata Astrid.
Astrid meyakini, anak-anak yang ikut dalam kerusuhan beberapa hari terakhir terpengaruh hasutan dan hanya ikut-ikutan.
Untuk itu, pendidikan karakter moral agama sangat penting untuk memproteksi pelajar supaya tidak mudah ikut-ikutan.
"Semoga dengan karakter moral, dengan karakter agama, anak-anak itu tidak ikut-ikutan. Jadi karakternya mereka, pendidikan moralnya itu baik," tegas dia.
Sebelumnya, rumah anggota DPR RI, Surya Utama atau Uya Kuya di wilayah Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dirusak dan dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial tampak sejumlah barang-barang elektronik seperti AC diambil, bahkan kucing peliharaan pun tak luput dari penjarahan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan mengatakan hingga kini sudah enam tersangka yang diamankan terkait kasus penjarahan rumah Uya Kuya.
"Per jam 12.00 WIB hari ini sudah 10 diamankan. Enam tersangka, satu masih diperiksa, dan tiga dipulangkan status sebagai saksi," kata Dicky saat dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.