Ricuh Berujung Panjang, Polisi Tetapkan 9 Tersangka Perusakan Kantor Polsek dan Polres Jaktim 

Jumlah tersangka kasus perusakan sejumlah kantor Kepolisian Sektor (Polsek) dan Polres Metro Jakarta Timur saat kericuhan demo bertambah.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
KONDISI POLRES JAKTIM - Kondisi Gedung Polres Jakarta Timur luluh lantak dibakar massa, bagian lantai rubana hangus tersisa spanduk Listyo Sigit. Jumlah tersangka kasus perusakan sejumlah kantor Kepolisian Sektor (Polsek) dan Polres Metro Jakarta Timur saat kericuhan demo bertambah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Jumlah tersangka dalam kasus perusakan sejumlah kantor Kepolisian Sektor (Polsek) dan Polres Metro Jakarta Timur saat kericuhan demo kini bertambah.

Bila sebelumnya terdapat empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, terkini penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur sudah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka.

"Ada sembilan sudah ditetapkan tersangka, dan masih ada lagi pengembangan terhadap pelaku lain," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, Sabtu (6/9/2025).

Hanya saja Polres Metro Jakarta Timur belum merinci pasal yang disangkakan, dan peran masing-masing tersangka dalam kasus perusakan sejumlah Polsek dan kantor Polres.

Polres Metro Jakarta Timur menyebut bahwa dalam waktu dekat mereka akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut terkait kasus perusakan saat aksi demo berujung ricuh.

"Secepatnya akan kita kabari," ujar Alfian.

Sebelumnya enam Polsek di Jakarta Timur rusak diserang massa pada Jumat (29/8), keenam Polsek tersebut yakni Polsek Jatinegara, Ciracas, Makasar, Matraman, Duren Sawit, dan Cipayung.

KONDISI TERKINI POLRES JAKARTA TIMUR -  Kondisi Polres Metro Jakarta Timur yang dirusak massa, Jatinegara, Minggu (31/8/2025).
KONDISI TERKINI POLRES JAKARTA TIMUR - Kondisi Polres Metro Jakarta Timur yang dirusak massa, Jatinegara, Minggu (31/8/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Sementara Polsek Pasar Rebo yang sebelumnya dikabarkan diserang massa aksi, kondisinya tidak terdampak kerusakan karena saat kejadian massa dapat dihalau petugas.

Selain enam Polsek dua pos polisi di wilayah Kecamatan Cipayung juga dirusak, satu pos polisi di wilayah Kecamatan Matraman porak poranda dirusak massa saat kericuhan demo.

Polres Metro Jakarta Timur pun tidak luput dari sasaran perusakan, bahkan 14 mobil yang terparkir di depan Polres terdiri dari milik warga dan personel Polri ludes terbakar dalam kejadian.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved