Jurus Jitu Pemprov DKI Jakarta Atasi Masalah Banjir dan Sampah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah upaya untuk mengatasi masalah banjir dan sampah  di ibu kota.

Kedua permasalahan itu bakal jadi fokus pemerintah daerah dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 yang akan segera dibahas bersama legislatif.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno bilang, saat ini pihaknya sudah menyiapsiagakan seluruh infrastruktur pompa, baik stasioner maupun mobile agar tetap dalam kondisi baik dan siap pakai.

Pemprov DKI Jakarta juga terus berupaya melakukan pemenuhan kebutuhan infrastruktur secara ideal dan berkesinambungan untuk memastikan wilayah ibu kota siap menghadali kondisi hujan ekstrem.

Pembangunan tanggul mitigasi sebagai penangan jangka pendek untuk banjir rob di Muara Angke dan Pluit pun terus dilakukan.

“Kami juga berupaya melakukan percepatan normalisasi Kali Ciliwung,” ucap Wagub Rano Karno.

Terkait upaya mengatasi masalah sampah, Rano berharap, fasilitas RDF Rorotan diharapkan mampu mengurangi timbunan sampah hingga 30 persen dengan cakupan pelayanan meliputi pengolahan sampah domestik dari 16 kecamatan di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.

Lebih lanjut Rano menjelaskan, RDF Rorotan juga dirancang untuk menjadi pengolah sampah menjadi bahan bakar bagi industri semen guna mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di Bantar Gebang.

“Kami juga dorong perluasan bank sampah RW melalui kegiatan pendampingan dengan satu orang pendamping di tiap kelurahan,” tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya