Taaruf Berujung Derita: Anak Ujang Dipaksa Nikah di Condet, Kini Jadi Korban KDRT di Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat resmi membatalkan pernikahan anak Ujang Supyani, AF (21), dengan warga negara Arab Saudi berinisial AS.

|
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA
BATALKAN PERNIKAHAN - Ujang Supyani mensyukuri putusan Pengadilan Agama Jakarta Barat yang membatalkan pernikahan anaknya dengan seorang warga negara Arab Saudi berinisial AS. 

Ringkasan Berita

  • Pernikahan Anak Ujang Dibatalkan Pengadilan: Pengadilan Agama Jakarta Barat resmi membatalkan pernikahan anak Ujang Supyani, AF (21), dengan warga negara Arab Saudi berinisial AS.
  • Awalnya Taaruf, Berujung Pemaksaan Akad & KDRT: Awalnya orang tua hanya menyetujui proses taaruf, namun secara tiba-tiba keluarganya dipaksa melakukan akad nikah di Condet. Setelah itu, AF dibawa ke Arab Saudi dan menjadi korban KDRT.
  • AF Masih di Rumah Aman KBRI: Saat ini AF berada di rumah aman KBRI Arab Saudi dan belum bisa dipulangkan karena masih berstatus istri sah.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Ujang Supyani dan istri kini bisa sedikit bernapas lega usai hakim Pengadilan Agama Jakarta Barat membatalkan pernikahan anaknya dengan seorang warga negara Arab Saudi berinisial AS.

Ujang pun berterima kasih kepada pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Barat yang telah mengawal proses hukum sejak awal hingga tuntas.

"Saya pribadi dan keluarga sangat berterimakasih," kata Ujang ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Batat, Kamis (11/9/2025).

Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat mengabulkan gugatan yang diajukan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat terkait pembatalan Perkawinan seorang WNI dengan warga negara Arab Saudi.
Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat mengabulkan gugatan yang diajukan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat terkait pembatalan Perkawinan seorang WNI dengan warga negara Arab Saudi. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA)

Ujang kemudian menceritakan peristiwa yang dialami putri sulungnya hingga akhirnya kini sang anak berinisial AF (21) menjadi korban KDRT di negara sang suami.

Dijelaskannya, peristiwa itu bermula ketika ada enam orang yang tak dikenalnya datang ke rumahnya pada tahun 2024 silam.

“Awalnya saya didatangi enam orang. Mereka orang Indonesia, katanya dari Sukabumi. Mereka bilang ingin berkenalan dengan keluarga kami dan berniat meminang anak saya,” ungkapnya.

Keluarga Ujang tak langsung menolak.

Mereka menyetujui dengan syarat hanya sebatas Taaruf terlebih dahulu. 

Terlebih sang anak masih berusia 21 tahun.

“Kami keluarga punya keyakinan Taaruf itu penting sebelum ke jenjang pernikahan. 

Karena tujuan menikah itu kan bukan hanya dua orang, tapi menyatukan dua keluarga,” jelasnya.

Namun, niat awal Taaruf berubah di luar dugaan. 

Ujang menyebut mereka diajak ke sebuah apartemen di kawasan Jakarta, namun kemudian dialihkan ke sebuah kantor di Jalan Condet.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved