Puskesmas Ambil Sampel MBG Usai 6 Siswa SDN 07 Pulogebang Jakarta Timur Mual dan Muntah
Puskesmas Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur mengambil sampel menu MBG dari SDN 07 Pulogebang pada Rabu (24/9/2025).
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Puskesmas Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur mengambil sampel menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari SDN 07 Pulogebang pada Rabu (24/9/2025).
Kepala SDN 07 Pulogebang, Catharina Yenny Indratno mengatakan pengambilan sampel dilakukan menyusul kasus enam siswa mengalami mual dan muntah setelah menyantap menu MBG.
Keenam siswa mengalami mual dan muntah diduga akibat menghirup gas dari bahan kol pada menu soto ayam, dan aroma buah pisang yang disajikan pihak SPPG Pulogebang.
"Mereka bawa sampel. Karena mereka (pihak Puskesmas) minta satu ompreng (MBG), jadi dimasukin ke plastik-plastik," kata Catharina di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/9/2025).
Menurutnya saat kejadian tim medis dari Puskesmas Kecamatan Cakung dan Puskesmas Pulogebang juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap enam siswa yang mengalami mual.
Dari hasil pemeriksaan tidak ada indikasi mereka mengalami keracunan, keenam siswa tersebut pun hanya mengalami mual selama beberapa saat dan segera dapat beraktivitas seperti biasa.
"Kalau gejala keracunan itu kata Puskesmas kalau seandainya muntah tidak berhenti-berhenti, diare terus menerus sampai tubuh si anak lemas dan tidak bisa jalan," ujarnya.
Catharina menuturkan dari keenam anak yang mengalami mual usai menyantap MBG tidak seluruhnya muntah, hanya beberapa dan kondisinya tidak berlangsung lama.
Sementara terkait informasi yang menyebut ada tujuh anak mengalami mual usai menyantap menu soto ayam disajikan MBG, pihak SDN 07 Pulogebang membantah kabar.
Menurut pihak sekolah seorang siswa lain yang disebut mengalami mual saat kejadian bukan dipicu konsumsi MBG, melainkan karena sebelumnya memang sudah dalam kondisi sakit.
"Jadi sakitnya bukan karena makan ini. Tapi yang beredar ada juga ngomongnya tujuh. Nah, yang satu ini padahal sebenarnya enggak ada sangkut pautnya. Memang sakit," tuturnya.
Sebelumnya sebuah postingan menyebut siswa SDN 07 Pulogebang, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur keracunan makan bergizi gratis (MBG) viral di media sosial.
Informasi tersebut diunggah pada sebuah forum Facebook 'Warga Pulogebang dan Sekitarnya', dengan dilengkapi dokumentasi foto ketika unit ambulans mendatangi SDN 07 Pulogebang.
"Terjadi lagi SDN 07 Pulogebang keracunan MBG," tulis narasi sebagaimana dalam postingan yang beredar di media sosial.
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.