Viral di Media Sosial

Pramono Naik Pitam, Jalur Busway Jadi Rebutan Buat Diterobos:Dari Mobil Pelat RI 24 hingga Selebgram

Pramono mengecam keras maraknya kendaraan pejabat hingga selebgram yang nekat menerobos jalur TransJakarta. Pram minta kasus ini diviralkan.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta/Istimewa
PELANGGAR JALUR BUSWAY - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung naik pitam setelah banyak pelanggar kendaraan milik oknum pejabat hingga selebgram yang nekat menerobos jalur busway atau Transjakarta. 

Ringkasan Berita

  • Pramono Geram Aksi Pelanggaran Jalur Busway: Pramono mengecam keras maraknya kendaraan pejabat hingga selebgram yang nekat menerobos jalur TransJakarta. 
  • Era Digital Bikin Pelanggar Mudah Terbongkar: Pramono menilai kini masyarakat sangat mudah memviralkan pelanggaran lalu lintas lewat media sosial. 
  • Kritik terhadap Penggunaan Strobo dan Sirine: Selain jalur busway, Pramono juga menyoroti oknum pejabat yang sembarangan menggunakan strobo dan sirine untuk membelah kemacetan.

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung naik pitam setelah banyak pelanggar kendaraan milik oknum pejabat hingga selebgram yang nekat menerobos jalur busway atau Transjakarta.

Diketahui, jalur TransJakarta seharusnya steril dan hanya bisa dilewati oleh armada bus TransJakarta.

Namun ada beberapa pengecualian resmi yang diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta, di mana kendaraan tertentu diperbolehkan masuk jalur busway, antara lain Ambulans (dalam keadaan darurat membawa pasien), mobil pemadam kebakaran (saat bertugas), kendaraan polisi dan TNI (dalam keadaan darurat tertentu atau pengawalan resmi), dan kendaraan pejabat negara tertentu (dengan pengawalan resmi dan aturan khusus, bukan sembarangan).

Kondisi di lapangan berbeda, dari mobil berpelat dinas hingga selebgram nekat menerobos menggunakan jalur Transjakarta hingga viral di media sosial.

Aksi nekat menerobos jalur busway terus berulang dan menuai kecaman dari publik hingga membuat Pramono Anung memberikan pandangan.

Pramono menegaskan, fasilitas publik bukan ruang pamer arogansi.

Namun, fakta menunjukkan setidaknya lima kasus serupa sempat viral di media sosial memperlihatkan bagaimana jalur busway seakan jadi “rebutan” bagi pengendara yang merasa berhak mendahului.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku geram masih ada mobil pelat dinas yang menerobos jalur Transjakarta atau busway.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku geram masih ada mobil pelat dinas yang menerobos jalur Transjakarta atau busway. (Kolase Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima/Istimewa)

Orang nomor satu di Jakarta itu pun meminta masyarakat untuk memviralkan jika menemukan mobil pelat merah yang melanggar aturan lalu lintas.

"Saya berdoa mudah-mudahan yang menggunakan pelat merah itu ketahuan. Pasti dibully lah oleh publik," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Pramono mengatakan, sekarang sudah bukan zamannya lagi pejabat pemerintahan seenaknya melanggar aturan.

Saat ini masyarakat sudah sangat gampang memviralkan pelanggaran menggunakan ponselnya.

Sehingga, kata dia, si pelanggar akan dibully habis-habisan oleh netizen di medai sosial.

"Pasti dibully lah oleh publik eranya sudah era digital. Sehingga orang dengan sangat gampang untuk mengetahui," jelas dia.

Pramono menyebut, jika dirinya menemukan langsung mobil pelat merah masuk jalur Busway, akan diberhentikan saat itu juga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved