Beda dengan Dedi Mulyadi, Pramono Anung Tak Mau Berkaos Oblong dan Kibar Bendera Jika Persija Juara
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bergurau enggan berkaos oblong dan kibarkan bendera bila Persija juara. Beda dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bergurau tidak akan berkaos oblong dan mengibarkan bendera bila Persija juara.
Hal ini berbeda dengan aksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 2024/2025.
Pramono Anung menyampaikan kelakar soal Persija Jakarta saat memberikan Kuliah Umum Komunikasi Publik Pemerintahan: Provinsi DKI Jakarta Menuju Kota Global di Auditorium Pascasarjana Fikom Universitas Padjajaran, Jatinangor, Jumat (26/9/2025).
Awalnya, Pramono Anung menyinggung soal keberadaan Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi kandang Macan Kemayoran.
"Kalau saya tidak mutuskan JIS jadi homebase-nya Persija, JIS enggak seperti sekarang. Walaupun Persija sama Maung Bandung, Persib selalu berkompetisilah," kata Pramono Anung dikutip dari akun Youtube Divia Unpad TV, Jumat (26/9/2025).
"Tetapi kalau saya Persija juara, saya enggak akan pakai kaos oblong terus kibar-kibar (bendera)," sambung Pramono Anung disambut tawa peserta kuliah umum.
Pramono Anung lalu kembali menyampaikan JIS yang menjadi kandang Persija. Kemudian persoalan Kampung Bayam telah terselesaikan.
"Maka sekarang semua orang ingin datang ke JIS. Bahkan di lantai 3-nya JIS saya minta dibuka untuk menjadi jogging track," kata Pramono.
Kini, kata Pramono, warga Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Timur akhirnya tidak perlu datang ke Gelora Bung Karno untuk jogging.
"Mereka bisa menggunakan JIS," imbuhnya.
Gaya Dedi Mulyadi Kibarkan Bendera Persib
Dikutip dari TribunJabar.id, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sempat mengikuti konvoi Persib Juara bersama ribuan bobotoh yang dimulai dari Balai Kota Bandung menuju ke Gedung Sate, Minggu (25/5/2025).
Selama pawai tersebut, Dedi yang memakai celana dan jersey Persib berwarna putih serta ikat kepala berwarna putih naik ke atas mobil sambil mengibarkan bendera Persib berukuran besar.
Aksi Dedi ini menarik perhatian ribuan Bobotoh hingga teriakan Bapak Aing menggema di sepanjang jalur pawai.
Kemudian, dia pun membuka baju dan dilempar ke Bobotoh yang berkerumun di jalan Wastukencana.
Sontak ribuan Bobotoh tersebut langsung berebut jersey yang dilempar oleh orang nomor satu di Jawa Barat ini.
Sementara bobotoh yang yang lain terus berteriak sambil mengabadikan momen ini menggunakan ponsel. (TribunJakarta.com/TribunJabar)
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.