Cerita Kriminal
Pengakuan Briptu Rizka Soal Kematian Brigadir Esco Suaminya, Sumpah Al Quran Bukan Pelaku Pembunuhan
Briptu Rizka tersangka pembunuhan suaminya, Brigadir Esco, anggota Intel Polsek Sekotong mengurai pengakuan.
Mengenai kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus kematian Brigadir Esco, Catur menjelaskan bahwa pihaknya masih memantau perkembangan penyidikan.
"Sementara masih satu (tersangka), nanti kita lihat perkembangan penyidikannya bagaimana bisa bertambah atau tidak," kata Catur.
Kasus kematian Brigadir Esco sempat menjadi sorotan publik karena kejanggalan yang menyelimuti peristiwa tersebut.
Sebelum ditemukan meninggal, keluarga sempat kehilangan kontak dengan korban selama kurang lebih enam hari.
Jenazah Brigadir Esco ditemukan dalam kondisi leher terikat tali di sebuah kebun kosong di kaki bukit yang berlokasi dekat rumahnya di Desa Nyiur Lembang, Kabupaten Lombok Barat, NTB pada Minggu (24/8/2025).
Awalnya, kematian Brigadir Esco diduga akibat bunuh diri.
Namun hasil otopsi menunjukkan adanya luka akibat benda tumpul dan bekas sayatan pada tubuh korban.
Polisi akhirnya menetapkan Brigadir Rizka sebagai tersangka.
- Baca juga: Gerak-gerik Briptu Rizka saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Esco Suaminya, Sempat Ngotot Soal Ini
- Baca juga: Menilik Motif Briptu Rizka Diduga Bunuh Brigadir Esco, Isu Selingkuh hingga Pelaku Tak Cuma Satu
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.