Murid Keracunan MBG
UPDATE Kasus Keracunan MBG di SDN Gedong 01: Jumlah Korban Bertambah, Total 22 Orang
Jumlah murid di SDN Gedong 01, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG) bertambah.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Jumlah murid di SDN Gedong 01, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG) bertambah.
Bila saat awal kejadian ada 20 siswa menunjukkan gejala keracunan, kini Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengungkap tercatat ada 22 murid SDN Gedong 01 diduga keracunan.
Jumlah tersebut berdasarkan keterangan pihak SDN Gedong 01 yang disampaikan kepada Komnas PA usai pertemuan untuk membahas kasus dugaan keracunan MBG pada Rabu (1/10/2025).
"Keterangan pihak sekolah sampai dengan malam hari ada 22 hari. Karena (saat) sore hari korbannya 20, malamnya bertambah jadi 22," kata Ketua Komnas PA, Agustinus Sirait, Rabu (1/10/2025).
Menurut Komnas PA penambahan jumlah korban karena dua siswa SDN Gedong 01 baru merasakan gejala keracunan pada malam hari, tidak langsung mengalami gejala usai kejadian.
Namun dua orang siswa mengalami gejala itu tidak sampai dibawa ke rumah sakit, sehingga total korban yang dibawa ke rumah sakit akibat kejadian tetap berjumlah lima siswa.
"Saya apresiasi pihak sekolah karena merespons cepat ketika pembagian makanan dan mendeteksi bau kurang sedap mereka langsung stop pemberian MBG," ujar Sirait.
Pasalnya bila saat kejadian pemberian MBG tidak langsung dihentikan, maka jumlah siswa SDN Gedong 01 yang keracunan akibat menyantap MBG dimungkinkan lebih banyak.
Mengingat SDN Gedong 01 menerima sekitar 240 porsi MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Ameena Mulya Indonesia selaku dapur pemasok makanan.
Usai kejadian pihak SDN Gedong 01 pun sudah meminta kepada SPPG untuk memberhentikan sementara pemberian MBG hingga hasil uji laboratorium sampel makanan keluar.
"Mereka langsung stop pemberian ketika mendapati bau (dari menu MBG). Mungkin (baunya berasal) dari keseluruhan (menu), terutama dari menu mi goreng, warnanya juga berbeda," tuturnya.
Sebelumnya puluhan siswa SDN Gedong 01 diduga keracunan usai menyantap MBG, mereka mengalami gejala pusing, mual, sakit perut, hingga muntah-muntah, Selasa (29/9/2025) pagi.
Mereka menunjukkan gejala usai menyantap menu MBG berupa mi goreng, tahu Sumedang goreng, oseng sawi dengan wortel, telur dadar dan buah stroberi dari SPPG.
Usai kejadian jajaran Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo sudah mengamankan sampel dan melakukan pemeriksaan terhadap pihak SPPG untuk memastikan penyebab keracunan.
Penyebab Siswa Keracunan Bau dan Berlendir
Plt Kepala SDN Gedong 01, Kurniasari mengatakan secara aroma terdapat bau tidak sedap pada menu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku dapur pemasok makanan.
"Iya (ada bau tidak sedap), ada (tercium) dari mi goreng, telurnya sedikit. (mengenai basi atau tidak) saya tidak bisa mengatakan seperti itu," kata Kurniasari di Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025).
Mi dan telur goreng tersebut termasuk menu dalam MBG yang disajikan pihak SPPG kepada para murid SDN Gedong 01 selain tahu Sumedang, oseng sawi, wortel, dan buah stroberi.
Selain bau SDN Gedong 01 mengungkap bahwa secara kasat mata tekstur menu yang disajikan berbeda, di antaranya karena mi goreng diberikan pihak SPPG tampak berlendir.
"Tekstur berbeda, ada yang (berlendir). Sebelumnya pernah ada menu mi (MBG) juga, kalau tidak salah tiga kali dan sebelumnya tidak ada masalah (dampak kesehatan)," ujarnya.
Kurniasari menuturkan dari 20 murid yang diduga mengalami keracunan lima di antaranya sempat dibawa ke RSUD Pasar Rebo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Namun mereka tidak sampai menjalani rawat inap, karena beberapa saat setelah mendapat penanganan kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan tim medis untuk pulang.
"Karena belum ada statement (keterangan) apapun dari Puskesmas maupun Dinas Kesehatan maka dari pihak sekolah tidak bisa mengatakan kalau itu adalah keracunan," tuturnya.
Sebelumnya 20 siswa SDN Gedong 01 diduga mengalami keracunan usai menyantap MBG, mereka mengalami gejala pusing, mual, sakit perut, hingga muntah-muntah.
Hingga kini jajaran Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo sudah memeriksa lima orang saksi, tiga orang dari pihak SPPG dan dua dari SDN Gedong 01 yang meliputi kepala sekolah dan guru.
Berita Update
Baca juga: JADWAL Demo di Jakarta Hari Ini: Monas & Depan Gedung DPR Bakal Diserbu Massa, Ibu-ibu Suarakan MBG
Baca juga: UPDATE 3 Siswa Masih Istirahat di Rumah Pasca-Insiden Keracunan MBG SDN Gedong 01 Pasar Rebo Jaktim
Baca juga: SDN Gedong 01 Ungkap MBG yang Diduga Buat Siswa Keracunan Bau dan Berlendir
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.