Konsultan Hukum Tersangka Pelecehan

BREAKING NEWS Konsultan Hukum Jadi Predator Seks Anak di Apartemen Jaksel

Polisi tangkap konsultan hukum yang jadi predator seks anak di apartemen di wilayah Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

|
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
PREDATOR SEKS - Konsultan hukum berinisial HW (39) yang ditangkap polisi setelah melecehkan anak di bawah umur saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025). Penyidik sudah menetapkan HW sebagai tersangka. 

Mereka akan cenderung untuk mencoba untuk memenangkan kasih sayang anak dengan sering memberi hadiah. 

Contohnya,"Saya punya sekotak permen, yuk kita berbagi." Atau, kepada anak yang lebih tua, mungkin mereka akan mengatakan, "Kamu suka grup musik X? Saya punya tiket konsernya untuk kita. Itu juga band favorit saya." 

  • Mereka mungkin mengisolasi anak dengan melibatkannya dalam kegiatan yang menyenangkan yang mengharuskan mereka untuk menyendiri bersama-sama.
  • Mereka juga mungkin akan mencoba menyentuh anak di depan Anda, orangtuanya, supaya anak berpikir bahwa Anda tidak keberatan jika dia disentuh oleh Si Predator. 

Sentuhannya berupa sentuhan sederhana tepukan di pundak, atau meminta pelukan selamat tinggal. Mereka tidak akan memaksakan sebuah sentuhan untuk menghindari kecurigaan. 

  • Perlu diingat bahwa kontak fisik pertama antara predator dengan korban sering bersifat non-seksual yang dirancang untuk memengaruhi anak. 

Tujuannya, supaya anak nyaman dan bisa disentuh, sehingga jalan untuk melakukan aktivitas seksual menjadi lebih terbuka. 

  • Seorang predator mungkin juga akan mengambil keuntungan dari rasa ingin tahu alami anak tentang seks. 

Caranya, mereka akan mengatakan lelucon yang "jorok", atau mengajak anak bermain permainan yang mengarah ke aktivitas seks. 

  • Seorang predator, secara diam-diam, memerhatikan apa yang menjadi kesukaan anak supaya bisa memikat anak dengan menawarkan apa yang anak sukai.

Setelah anak terpikat, tidak menutup kemungkinan, mereka akan ditawari mencoba narkoba atau alkohol juga. 

Setelah beberapa saat, predator akan meminta anak mengakses media porno sebagai balasan atas pemberian mereka selama ini. 

Dalam meminta, mereka tidak akan menggunakan cara kasar atau memaksa. Mereka lebih percaya keampuhan bujuk rayu. 

  • Seorang predator juga kerap menampilkan dirinya sebagai pendengar yang simpatik ketika orangtua dan teman mengecewakan anak. 

Predator sering menarget anak yang merasa terisolasi dari teman dan keluarganya.

  • Seorang predator sering memerlakukan korban sebagai orang yang istimewa dalam "hubungan" mereka. 

Mereka akan berpura-pura berbagi rahasia penting kepada anak, membuat anak merasa dipercaya dan diistimewakan. 

Ujungnya, anak juga diminta berbagi sesuatu yang penting dengan Si Predator.

Berita Update

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved