Aksi Dramatis Prajurit TNI Ciduk Mobil Pengangkut Motor Curian, Kejar-kejaran di Tol Kebon Jeruk

Aksi dramatis dilakukan Prajurit TNI saat menangkap pencuri motor dan  tabrak lari di ruas Tol Kebon Jeruk KM 5, Jakarta Barat.

(Dok. TNI).
TNI TANGKAP PENCURI - Prajurit TNI saat menangkap mobil yang mengangkut motor curian di ruas Tol Kebon Jeruk KM 5, Jakarta Barat. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Aksi dramatis dilakukan Prajurit TNI saat menangkap pencuri motor dan  tabrak lari di ruas Tol Kebon Jeruk KM 5, Jakarta Barat.

Momen penangkapan itu turut direkam oleh pengendara yang tengah melintas.

Di mana, terlihat sejumlah prajurit TNI yang berseragam lengkap mengerubungi sebuah minibus Daihatsu Luxio. 

Nampak ada dua orang pelaku yang tak mengenakan kaos disuruh duduk di pinggir jalan.

Sedangkan di dalam mobil tersebut terdapat tiga motor yang merupakan hasil curian yang terdiri dari dua Honda Beat dan satu Honda Vario.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/10/2025) siang.

Adapun penangkapan dilakukan oleh  prajurit Yonif 848/Satria Pandya Cakti (Spc).

Saat mereka melintas di jalan tol sekira pukul 12.00 WIB, melihat sebuah mobil Daihatsu Luxio berwarna silver yang melaju ugal-ugalan serta menabrak beberapa kendaraan lain.

Berdasarkan informasi masyarakat, kendaraan tersebut diketahui terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, dan berusaha melarikan diri melalui jalur tol. 

Melihat hal itu, para prajurit Yonif 848/Spc segera melakukan tindakan cepat dengan melakukan koordinasi dan pengejaran.

"Dengan langkah taktis, kendaraan pelaku berhasil dihentikan di KM 5 Tol Kebon Jeruk, dan dua orang pelaku diamankan dari amukan massa yang sudah mengepung lokasi kejadian," kata Wahyu dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025).

Selain mengamankan tiga motor, petugas juga menemukan sebuah pisau yang diduga digunakan untuk mengancam korban.

“Begitu situasi berhasil dikendalikan, kedua pelaku beserta seluruh barang bukti langsung diserahkan kepada Polsek Kembangan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Kami telah menerima laporan resmi dari satuan di lapangan dan memastikan seluruh tindakan prajurit dilakukan sesuai prosedur serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” jelas Kadispenad.

Wahyu menambahkan, TNI AD memberikan apresiasi atas kesigapan prajurit Yonif 848/Spc dalam merespons situasi darurat tersebut. 

“Aksi spontan dan terukur itu menunjukkan bahwa prajurit TNI AD selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas operasi, tetapi juga ketika melihat adanya ancaman terhadap keselamatan rakyat,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, kasus tersebut ditangani Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan sesuai laporan pencurian dibuat.

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved