Pemprov Jakarta Tegaskan Sinergi dengan LDII Wujudkan Visi Kota Global

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Istimewa
LDII JAKARTA - Askesra Setda Provinsi DKI Jakarta Ali Maulana Hakim saat hadir di Muswil LDII Jakarta, Kamis (9/10/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global berbudaya.

Hal ini disampaikan Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) X LDII Jakarta di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta Timur, Kamis (9/10/2025).

Acara lima tahunan itu dihadiri sekitar 431 peserta, mulai dari pengurus DPW, DPD, PC, hingga PAC LDII se-DKI Jakarta, serta jajaran Forkopimda dan Kesbangpol DKI. 

Muswil kali ini mengusung tema “Meningkatkan Kualitas SDM Profesional Religius untuk Mewujudkan Kota Global dan Berbudaya.”

Ali Maulana mengatakan, tema dan program LDII sejalan dengan arah kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam membangun kota yang inklusif dan berkeadaban.

“Program kerja LDII sudah sesuai dengan tantangan Jakarta yang sangat beragam dan dinamis. Kita patut bersyukur situasi Jakarta saat ini kondusif dan pulih cepat,” ujarnya.

Ia menegaskan, Pemprov DKI mendorong agar orientasi Jakarta sebagai kota global tidak menggeser jati diri budaya Betawi.

“Jakarta yang inklusif artinya semua mendapat pelayanan yang sama tanpa ada yang tertinggal. Tapi budaya Betawi jangan sampai tergeser, justru harus diangkat dan dikenal hingga internasional,” tuturnya.

Menurutnya, berbagai tantangan sosial seperti konflik antarwarga atau tawuran tidak bisa diselesaikan pemerintah sendiri. 

Karena itu, Pemprov DKI menggandeng banyak pihak melalui slogan ‘Jaga Jakarta’, termasuk ormas Islam, sekolah, pesantren, akademisi, dan media.

“Kalau semua merasa ikut menjaga Jakarta, maka otomatis akan ikut memiliki dan melindungi kota ini,” kata Ali.

Dalam kesempatan itu, ia berharap Muswil LDII kali ini dapat melahirkan kepemimpinan yang inspiratif dan inovatif, agar eksistensi LDII semakin dirasakan masyarakat.

Selain pemilihan pengurus baru, acara juga diwarnai dengan pemberian penghargaan bagi warga LDII berprestasi di bidang pendidikan, seni, olahraga, dan sosial budaya.

Beberapa di antaranya yakni atlet pencak silat dan sepak bola peraih medali emas, atlet SEA Games cabang atletik Fajar Budi Pratama, budayawan Benyamin Sueb, seniman pemegang Rekor MURI Sofiadi, serta pejuang pendidikan anak usia dini Netti Herawati.

Muswil ini juga menetapkan Imam Basori sebagai Ketua DPW LDII DKI Jakarta periode 2025–2030.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved