Pesan Walkot Jakut ke Pemudik: Jangan Bawa Saudara ke Jakarta Kalau Tak Punya Kemampuan, Nanti Beban
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyampaikan pesan penting kepada pemudik untuk tidak mengimingi kerabat untuk mengikuti jejak ke Jakarta.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyampaikan pesan penting kepada para peserta mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/3/2025) kemarin.
Ali berpesan agar para pemudik tidak membawa sanak saudara saat kembali ke Jakarta.
Terlebih jika saudaranya di kampung halaman tidak memiliki kemampuan yang baik untuk bekerja di Jakarta.
Hal itu disampaikan ketika meninjau para pemudik yang siap berangkat menggunakan bus dari Pelabuhan Tanjung Priok dalam program Mudik Gratis Pelindo Group.
Ali awalnya menyampaikan salamnya kepada para pemudik dan sanak saudara mereka di Kampung halaman.
Kemudian, Ali meminta para pemudik untuk tidak mengimingi kerabat mereka di Kampung untuk mengikuti jejak ke Jakarta.
"Pesan saya, berangkat, sampaikan salam kepada saudara keluarga di daerah," tegas Ali dengan sembari tertawa kepada para pemudik, dikutip Kamis (27/3/2025).

"Nggak usah terlalu cerita yang muluk-muluk tentang Jakarta, saya khawatir karena baliknya ada yang mau ngikut nanti," sambungnya.
Maksud Ali dalam pesannya kepada pemudik itu adalah supaya masyarakat di daerah lain benar-benar memahami kemampuannya sebelum berangkat mengadu nasib di Jakarta.
Sebab, jikalau tak punya kemampuan diri yang cukup untuk bersaing, dikhawatirkan akan menjadi beban.
"Saya kira yang ngikut ini kadang-kadang nggak punya kemampuan. Jadi, coba kalau dia tidak punya kemampuan takutnya dia jadi beban di sini," ucap Ali.
Ali lantas mengucapkan selamat merayakan Idulfitri bagi para pemudik.
Ia juga mendoakan agar para pemudik itu bisa sampai dengan selamat ke kampung halamannya dan kembali ke Jakarta juga tanpa kekurangan suatu apapun.
Diketahui, program mudik gratis menjelang Idulfitri 1446 Hijriah sudah mulai dijalankan berbagai pihak.
Selain pemerintah, mudik gratis dengan peserta ribuan orang juga dijalankan pihak swasta.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.