Ratusan Remaja Konvoi Sambil Bakar Petasan di Cengkareng, Tepergok Polisi Langsung Dibubarkan

Sekira 200 remaja di Cengkareng nyari saja mereka berlebaran di polsek karena tepergok konvoi sambil mengibarkan bendera dan membakar petasan.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
RATUSAN REMAJA DIAMANKAN - Polisi saat mengamankan ratusan remaja yang konvoi sambil membawa bendera dan petasan di Cengkareng, Jakarta Barat. Sekira 200 remaja di Cengkareng nyari saja mereka berlebaran di polsek karena tepergok konvoi sambil mengibarkan bendera dan membakar petasan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Sekira 200 remaja di Cengkareng, Jakarta Barat nyari saja mereka berlebaran di polsek.

Hal itu karena mereka dipergoki oleh aparat yang tengah patroli ketika tengah konvoi sambil mengibarkan bendera dan membakar petasan di Jalan Bojong Raya, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (26/3/2025) sekira pukul 17.30 WIB atau di waktu ngabuburit jelang Magrib.

"Saat tim patroli tiba di lokasi, kami mendapati rombongan remaja berjumlah kurang lebih 200 orang yang sedang konvoi, mengibarkan bendera kelompok, dan menyalakan petasan kembang api," ujar Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto saat dikonfirmasi, Kamis (27/3/2025).

Agung mengatakan, demi mencegah potensi gangguan ketertiban, polisi membubarkan rombongan tersebut.

Namun sebelum para remaja itu dibubarkan, polisi turut mengamankan 15 buah petasan kembang api serta 10 pucuk bendera yang mereka bawa.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami segera membubarkan mereka dan meminta mereka kembali ke rumah masing-masing," kata dia.

Beruntung dari remaja itu tidak ditemukan senjata tajam atau barang mencurigakan lainnya yang diduga untuk melakukan kejahatan ataupun tawuran.

KLIK SELENGKAPNYA: Momen Pilu Badut Keliling Bersama Keluarganya Tidur di Masjid kawasan Cimareme,, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Polisi Baik Buat Istri Menangis.
KLIK SELENGKAPNYA: Momen Pilu Badut Keliling Bersama Keluarganya Tidur di Masjid kawasan Cimareme,, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Polisi Baik Buat Istri Menangis.

Sebab jika ditemukan membawa sajam atau mereka baru saja terlibat tawuran maka bisa saja ratusan remaja itu diangkut ke kantor polisi dan merayakan Lebaran di penjara.

Karenanya, polisi juga mengimbau kepada para remaja itu agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat, terutama di bulan Ramadan.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum," tuturnya.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved