Penyesalan Rossi, Bakar Tembaga Dekat Rumah Berujung Kebakaran, Anak-Istri hingga Ibu Kandung Tewas
Kebakaran menghanguskan rumah Rossi pada Rabu (15/10/2025) dinihari tadi turut serta meniadakan nyawa keempat orang terdekatnya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Dengan wajah penuh luka bakar, Rossi (38) hanya bisa terduduk diam di dekat sisa-sisa rumahnya yang terbakar di Jalan Pademangan Raya 5, RT 07 RW 01 Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara.
Kebakaran yang menghanguskan rumahnya pada Rabu (15/10/2025) dinihari tadi turut serta meniadakan nyawa keempat orang terdekatnya.
Akibat amukan api, istri, ibu kandung, dan dua anak Rossi tewas terbakar di dalam rumah itu.
Rossi diduga sangat menyesal dengan apa yang dilakukannya sebelum kebakaran terjadi.
Dari keterangan petugas pemadam kebakaran dan sejumlah warga di lokasi, menjelang kebakaran terjadi, Rossi sempat membakar tembaga di dekat tempat tinggalnya.
Api dari pembakaran tembaga itu membesar dengan cepat karena terbawa angin, sehingga merembet membakar rumah Rossi dan berdampak pada tiga bangunan semi permanen lainnya di sepanjang rel kereta itu.
Rossi kini hanya bisa terdiam. Luka bakar yang melukai wajahnya tak lebih perih daripada hilangnya nyawa empat orang terdekatnya di rumah itu.
Atas kejadian ini, TribunJakarta.com mencoba menggali keterangan dari sejumlah warga di lokasi soal detik-detik terjadinya kebakaran.
Warga setempat, Harto (bukan nama sebenarnya) menyebut bahwa menjelang pukul 3.30 WIB, Rabu dinihari, Rossi memang membakar sisa-sisa tembaga di dekat rumahnya.
Menurut Harto, Rossi memang sering membakar tembaga di dekat rumahnya.
Tak sedikit warga yang sudah sering mengingatkan pria itu agar tak melakukan pembakaran karena memang dapat sangat berbahaya, tapi tak pernah diindahkan.
"Kalau kita kasih tahu, suka lebih galak dia. Jadi memang dia itu (Rossi) sering membakar tembaga tiap malam di dekat rumahnya. Kalau dulu masih ada bapaknya itu bakar di dekat rel, sekarang bakarnya dekat rumahnya," kata Harto.
Beberapa warga lainnya juga menyebut banyak bahan mudah terbakar di rumah semi permanen yang ditinggali Rossi dan empat anggota keluarganya yang telah berpulang.
Misalnya, di depan pintu rumah ada mesin pendingin yang pada saat kebakaran terjadi ikut hangus dan hancur.
"Dia bakar tembaga di dekat kulkas itu, jadi apinya menyambar ke rumah langsung gede," kata salah seorang warga.
Penyebab Diselidiki
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda bangunan semi permanen di pinggir rel kereta di Jalan Pademangan Raya 5, yang terjadi sekitar pukul 3.30 WIB.
Api membesar dengan cepat, berdampak kepada empat bangunan semi permanen di pinggir rel kereta itu terbakar.
"Pemilik rumah membakar tembaga, menyambar styrofoam yang ada di samping rumah, api cepat membesar dikarenakan angin dari kereta api sehingga api menyambar rumah sebelahnya," kata Gatot Sulaeman, Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara.
Akibat kobaran api yang membesar begitu cepat, rumah Rossi yang terdampak pertama kali langsung ludes terbakar.
Mirisnya, di dalam rumah itu masih ada istri, dua anak, dan ibu kandung Rossi yang terjebak dan tak bisa keluar.
Kebakaran ini pun menewaskan empat orang yang ada di dalam rumah Rossi, di mana keempat korban masing-masing ialah istri Rossi yakni Susmiati (35), ibu kandung Rossi atas nama Saniyeh (60), serta dua anak Rossi yaitu SA (11) dan F (8).
Api yang berkobar sejak pukul 3.30 WIB dapat dipadamkan total pada pukul 5.17 WIB dengan pengerahan 11 unit mobil pemadam kebakaran.
Menyusul peristiwa ini, Polres Metro Jakarta Utara langsung menyelidiki kasus kebakaran maut yang menewaskan empat orang tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Salah satu fokus penyelidikan untuk mengungkap apakah pembakaran tembaga di dekat salah satu rumah yang terbakar dapat dikategorikan sebagai penyebab kebakaran maut ini.
"(Dugaan pembakaran tembaga) ya itu kan bagian dari penyelidikan nantinya ya," ucap Erick di lokasi.
Seiring melaksanakan penyelidikan, polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi yang berkaitan dengan kebakaran ini.
Salah satu saksi kunci yang akan dimintai keterangan adalah Rossi.
"Nanti akan ditentukan apakah ada unsur kelalaian atau kah ada kesengajaan dari kejadian tersebut," kata Erick.
"Termasuk nanti akan diperiksa saksi-saksi maupun sang suami tadi termasuk yang lain mengetahui kejadian," pungkas Kapolres.
Berita Terkait
Baca juga: Tilap Duit Perusahaan Rp 572 Juta, Kacab Dealer Motor di Pesanggrahan Ngaku Terlilit Utang Pinjol
Baca juga: Aksi Sadis di Jatinegara: Istri Dibakar Suami Sendiri, Luka Bakar Parah hingga Harus Operasi
Baca juga: Jakarta Masuk 20 Besar Kota Bahagia Dunia, Anggota DPRD Farah Savira: Bukan Cuma Peran Pemerintah
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Rossi-cemong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.