Viral di Media Sosial

Permintaan Maaf Gus Elham Usai Viral Cium Anak-anak, Kemenag Akan Ambil Langkah Tegas: Tak Pantas!

Gus Elham disorot setelah aksinya yang mencium dan menyentuh sejumlah anak perempuan di bawah umur viral di media sosial. Kini minta maaf?

Tangkapan layar Instagram
GUS ELHAM JADI SOROTAN - Penceramah Gus Elham Yahya kini tengah menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Gus Elham disorot setelah aksinya yang mencium sejumlah anak perempuan di bawah umur viral di media sosial. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Penceramah Gus Elham Yahya kini tengah menjadi perbincangan masyarakat Indonesia.

Gus Elham disorot setelah aksinya yang mencium dan menyentuh sejumlah anak perempuan di bawah umur viral di media sosial.

Aksi tersebut dikecam banyak orang dan dianggap tidak pantas.

Setelah ramai diperbincangkan, Gus Elham akhirnya buka suara dan menyampaikan permohonan maaf terbuka.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Muhammad Ilham Yahya Al Maliki secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan," kata Gus Elham.

Ia pun mengaku khilaf dengan kejadian tersebut.

"Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi," terangnya.

Kendati begitu, ia berkomitmen akan memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini pelajaran agar tidak mengulanginya lagi.

"Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang," jelasnya.

Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa video yang beredar merupakan video lama yang kini telah dihapus dari seluruh media sosial resmi Majelis Taklim Ibadallah.

"Perlu kami sampaikan video yang beredar merupakan video lama dan telah kami hapus dari seluruh media sosial resmi kami," jelasnya.

Selain itu, ia juga mejelaskan bahwa anak-anak dalam video yang beredar dalam pengawasan orang tua masing-masing saat acara berlangsung.

"Dan perlu disampaikan juga bahwa anak-anak dalam video viral tersebut adalah mereka yang dalam pengawasan orang tuanya yang mengikuti rutinan pengajian saya. Namun demikian saya tetap memohon maaf atas hal tersebut,” ujarnya.

Namun demikian, ia tetap mengakui bahwa tindakannya di panggung tersebut tidak etis dan tidak sesuai dengan norma. 

"Dan saya juga bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak, sesuai dengan norma etika dan budaya bangsa serta menjunjung tinggi akhlakul karimah,” tambahnya.

Kemenag Akan Ambil Langkah Tegas

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved