Viral di Media Sosial
Permintaan Maaf Gus Elham Usai Viral Cium Anak-anak, Kemenag Akan Ambil Langkah Tegas: Tak Pantas!
Gus Elham disorot setelah aksinya yang mencium dan menyentuh sejumlah anak perempuan di bawah umur viral di media sosial. Kini minta maaf?
Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii memberi pernyataan tegas terkait tindakan Gus Elham.
“Kita sepakat dengan publik, bahwa itu tidak pantas!,” tegas Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii dilansir dari laman Kemenag, Rabu (12/11/2025).
Romo Syafii menjelaskan, anak-anak di bawah umur masuk dalam perlindungan negara.
Bahkan ia mengatakan Kemenag telah memiliki pedoman tegas mengenai lingkungan ramah anak di madrasah dan pesantren melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam.
"Tadi juga ada disimpulkan (dalam rapat-red), ada surat keputusan dari Dirjen Pendis tentang madrasah dan pesantren ramah anak yang intinya agar anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik dan jauh dari tindak kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima. Tentu saja kasus-kasus itu mungkin tetap ada ya, tapi kita tadi sepakat agar ke depan pengawasannya lebih ditingkatkan agar peristiwa itu bisa hindari," kata Wamenag Romo Syafii.
Dalam tiga tahun terakhir, Kemenag telah mengeluarkan sejumlah regulasi penting untuk memperkuat sistem perlindungan anak di satuan pendidikan keagamaan.
Antara lain PMA Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Kemenag, serta KMA Nomor 83 Tahun 2023 tentang Pedoman Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan.
Tahun 2025, Kemenag meluncurkan KMA Nomor 91 Tahun 2025 tentang Peta Jalan Program Pengembangan Pesantren Ramah Anak. Regulasi ini menjadi panduan nasional bagi pengarusutamaan prinsip perlindungan anak di pesantren hingga tahun 2029. Kekerasan seksual maupun pelecehan apapun bentuknya, tak dibenarkan dalam aturan tersebut.
Gus Elham Akan Dipanggil?
Menanggapi mengenai kemungkinan pemanggilan atau penelusuran terhadap pihak terkait, Romo Syafii menegaskan bahwa pengawasan dan penertiban merupakan bagian dari langkah Kemenag untuk memastikan keteladanan dalam ruang publik keagamaan.
“Tadi kan sudah kita sampaikan, pengawasan itu termasuk itu, supaya tidak terulang. Bahkan terhadap yang bersangkutan memang harus ada upaya mengembalikan kepada posisinya, jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatannya,” katanya.
BERITA TERKAIT
-
Baca juga: Wariskan Semangat Gus Dur, Pemprov DKI Bangun Pusat Kajian Islam di Ciganjur
-
Baca juga: Sosok Pria Viral yang Menabrakkan Diri di Tanah Abang Dibongkar Pak RT: Ibunya Datang ke Saya
-
Baca juga: VIRAL Pemotor Tewas Terlindas Truk Pertamina di Jembatan Pelawad 2, Diduga Akibat Jalan Berlubang
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Gus Elham Yahya
mencium
viral di media sosial
Kementerian Agama
memohon maaf
Muhammad Ilham Yahya Al Maliki
| "Jadi Pelawak yang Lebih Peka" Maaf Pandji Pragiwaksono ke Warga Toraja, Sang Komika Dipolisikan |
|
|---|
| UPDATE Kasus Catcalling Jessy Nirmala, Polda Metro Jaya: Oknum Polisi Sudah Dihukum Disiplin |
|
|---|
| Profil Hasan Nasbi yang Kritik 'Gaya Koboi' Menkeu Purbaya, Komisaris Pertamina Berharta Rp41 Miliar |
|
|---|
| Reaksi Ibu Timothy Anugerah Bertemu Mahasiswa yang Bully Anaknya, Denny Sumargo Sampai Terdiam |
|
|---|
| Ucapan Timothy Anugerah Saputra ke Ibunya Sebelum Hembuskan Napas Terakhir, Jadi Petunjuk Penting |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/GUS-ELHAM-JADI-SOROTAN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.