KLARIFIKASI Pemilik Lapangan Padel di Meruya Soal Atap Ambruk, Tutup Sementara untuk Investigasi
Pemilik Anwa Racquet Club, Wawa Lukman menepis tudingan bahwa peristiwa tersebut karena kelalaian teknis dari pihak pengelola.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
Tapi yang pasti, kami bertanggung jawab dan akan bangun lagi,” ucapnya.
Tak Mau Bocorkan Kerugian
Wawa mengaku tak bisa menyebutkan nilai pasti kerugian yang dialami.
Namun ia mengakui biaya pembangunan fasilitas tersebut cukup besar.
“Nilainya besar, karena membangunnya juga mahal sekali. Tapi kami bersyukur tidak ada korban. Kalau uang bisa dicari, tapi nyawa susah,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada panitia The Prime Open Tournament yang tetap bersikap tenang dan kooperatif pasca insiden.
“Kami apresiasi panitia Prime, mereka luar biasa. Walaupun sedih, mereka tetap berbesar hati dan tidak memperkeruh suasana. Itu sangat kami hargai,” tutur Wawa.
Berita Terkait
Baca juga: Mobil Lexus Remuk Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah Jaksel, Pria Paruh Baya Tewas
Baca juga: Kodim 0502 Jakut Ajak Anak Yatim dan Anak Jalanan Belajar Nilai Kebangsaan Sambil Rekreasi di Ancol
Baca juga: Detik-detik Mengerikan Atap Lapangan Padel Meruya Ambruk, Penonton Histeris:Teringat Pesantren Roboh
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.