Ledakan di SMAN 72 Jakarta

5 Fakta Terbaru Ledakan SMAN 72 Jakarta: Terduga Pelaku Bawa 7 Peledak, Korban Mesti Operasi Darurat

Simak lima fakta terbaru ledakan di SMAN 72 Jakarta yang terjadi pada Jumat (7/11/2025) siang. Korban mesti jalani operasi darurat.

|
Kompas.com/Dian Erika/TribunJakarta.com/Elga Putra
LEDAKAN SMAN 72 JAKARTA - Simak lima fakta terbaru ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) siang. Korban mesti jalani operasi darurat. 

"Iya benar ada tujuh peledak," ucap Mayndra, Minggu (9/11/2025).

SMAN 72 DARING - Pasca peristiwa ledakan, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menerapkan pembelajaran daring (online) bagi seluruh siswa SMAN 72 Jakarta mulai Senin (10/11/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
SMAN 72 DARING - Pasca peristiwa ledakan, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menerapkan pembelajaran daring (online) bagi seluruh siswa SMAN 72 Jakarta mulai Senin (10/11/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Empat dari tujuh peledak itu, kata dia, antaranya meledak di dua lokasi. "Tiga tidak meledak," tutur dia, secara singkat dikutip dari WartaKota.

Untuk peledak yang tidak meledak, telah disita pihak kepolisian guna penyelidikan.

Tak dijelaskan lebih lanjut oleh Mayndra jenis peledak tersebut. 

3. Korban Operasi Darurat

Direktur Medis RS Yarsi Cempaka Putih, Muhammadi, mengatakan, satu korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta masih menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU). 

Korban harus menjalani operasi darurat untuk pengangkatan limpa yang pecah akibat terkena ledakan di SMAN 72 Jakarta

"Jadi, kemarin kita operasi pertama itu operasi emergensi, pengangkatan limpa. Jadi, limpanya itu pecah waktu ledakan pertama," ujar Muhammadi dikutip dari Kompas.com di RS Yarsi, Minggu (9/11/2025). 

Tindakan medis lanjutan akan dilakukan pada Senin (10/11/2025) untuk menangani luka bakar yang dialami korban. 

"Dan ini yang Kedua, kita akan membersihkan area luka bakar yang terkena pada korban, (luka bakar) 30 persen, Pak Wagub," kata dia. 

4. Terduga Pelaku Dirawat di RS Polri

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno memastikan, terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta saat ini menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Hal itu disampaikan Rano setelah menjenguk sejumlah korban ledakan di RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi, Jakarta Pusat.

 "Saya enggak ketemu ( pelaku), karena kebetulan saya dapat informasi beliau (pelaku) katanya di rumah sakit Polri. Tidak di rumah sakit ini (RS Islam Cempaka Putih dan RS Yasri)," ujar Rano Karno dikutip dari Kompas.com di RS Yarsi, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025). 

Saat ini RS Yarsi merawat 16 korban ledakan yang mengalami gangguan pendengaran. 

"Alhamdulillah, walaupun tentu memerlukan waktu pemulihan. Kalau di Yarsi ini, lebih banyak kepada pendengaran," ungkap Rano 

Kompas.com telah mengonfirmasi Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru terkait terduga pelaku yang menjalani perawatan di RS Polri, namun hingga kini belum merespon

5. Beri Pendampingan Psikologis

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved