Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Satu Siswa Korban Ledakan SMAN 72 Minta Perlindungan ke LPSK

Satu orang siswa korban ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Penulis: Bima Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
TribunJakarta.com/Nawir Arsyad Akbar
LPSK - Kantor LPSK yang terletak di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (17/4/2018). Satu orang siswa korban ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Satu orang siswa korban ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias mengatakan korban mengajukan permohonan setelah tim LPSK melakukan upaya penjangkauan atau jemput bola menawarkan perlindungan.

"Sudah ada satu yang mengajukan ke LPSK, korban (mengalami) luka berat yang waktu itu dirawat di RS Islam (Cempaka Putih)," kata Susilaningtias di Jakarta Timur, Senin (17/11/2025).

Berdasarkan berkas permohonan perlindungan sementara, korban mengajukan perlindungan dalam bentuk pendampingan psikologi untuk pemulihan trauma dan bantuan perawatan medis.

Terhadap permohonan perlindungan ini LPSK akan melakukan penelaahan lebih lanjut untuk memastikan bentuk perlindungan apa yang nantinya akan diberikan.

"Kalau LPSK melihatkan ini salah satu tindak pidana yang menjadi prioritas LPSK juga. Maksudnya ada ledakan, dan mereka juga terancam pasti jiwanya itu berkaitan dengan kasus ini," ujarnya.

Susilaningtias menuturkan jumlah korban ledakan SMAN 72 Jakarta yang mengajukan permohonan perlindungan dimungkinkan bertambah seiring proses pemulihan korban.

Sejak awal kejadian pun LPSK sudah menemui para korban pada sejumlah fasilitas kesehatan untuk menawarkan perlindungan, dan menjelaskan hak-hak mereka terkait kasus.

"Pada Jumat malam (kejadian) kita ke sana, tapi enggak bisa ketemu korban. Hanya mendatas saja jumlah dan segala macam. Hari Sabtu itu ketemu dengan beberapa orang korban," tuturnya.

Sebelumnya ledakan terjadi pada SMAN 72 Jakarta di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara mengakibatkan puluhan korban luka pada Jumat (7/11/2025) siang.

Akibat kejadian 96 korban mengalami luka dengan kategori ringan, sedang, hingga berat dan beberapa di antaranya sempat dirawat inap tiga rumah sakit wilayah Jakarta Pusat.

Ledakan dipicu seorang siswa SMAN 72 Jakarta yang sudah ditetapkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sebagai anak berkonflik dengan hukum (ABH).

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved