Jawaban Menohok Gubernur Pramono Saat Didesak Naikkan UMP Jakarta 2026, Buruh Minta Rp6 Juta
Gubernur Pramono Anung enggan banyak berkomentar soal permintaan buruh yang menuntut Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 naik menjadi Rp6 juta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung enggan banyak berkomentar soal permintaan buruh yang menuntut Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 naik menjadi Rp6 juta.
Pramono bilang, sampai saat ini pembahasan soal UMP DKI Jakarta tahun 2026 masih dalam proses pembahasan.
“Masih belum, kan baru dibahas,” ucap Pramono singkat di Balai Kota Jakarta, Senin (17/11/2025).
Gubernur Tunggu Usulan Dewan Pengupahan Daerah
Pramono juga memastikan tidak akan ikut campur dalam proses pembahasan UMP 2026 ini.
Sebab seluruhnya merupakan kewenangan dari Dewan Pengupahan Daerah yang terdiri dari unsur pengusaha, buruh, pakar, akademisi, dan pemerintah daerah.
Pramono bilang, nantinya dirinya hanya akan menerima usulan yang disampaikan oleh Dewan Pengupahan Daerah untuk selanjutnya disahkan sebagai UMP 2026.
Untuk itu, Pramono belum bisa memastikan berapa besaran kenaikan UMP 2026 yang akan ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Banyak Dibaca:
“Kan saya di ujung aja nanti. (Besaran UMP 2026) Nanti dibahas (oleh Dewan Pengupahan Daerah),” tuturnya.
Buruh Tuntut UMP DKI Jakarta 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
Ratusan buruh menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Pramono Anung di Balai Kota Jakarta pada Senin (17/11/2025).
Mereka tampak sudah berdatangan sejak pukul 10.30 WIB dan hingga pukul 17.00 WIB aksi penyampaian pendapat masih terus dilakukan.
Massa aksi pun mendesak Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk menaikan UMP 2026 menjadi Rp6 juta dari UMP 2025 Rp5.396.762.
Akibat aksi unjuk rasa yang mereka lakukan, Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup total dari pagi hingga sore hari ini.
Berita Terkait
- Baca juga: Merahkan DPR, Massa Buruh Suarakan Sejumlah Tuntutan, Mulai dari Upah 2026 hingga UU Cipta Kerja
- Baca juga: Polisi Telusuri Aliran Dana Terkait Gelombang Pelajar Ikut Demo, Diduga Ada Pihak yang Beri Upah
- Baca juga: Buruh Kepung Balai Kota Jakarta, Disnaker Pastikan Pembahasan UMP 2026 Masih Berjalan
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Gubernur-DKI-Jakarta-Pramono-Anung-bungkam-upah.jpg)