Sebelum Alvaro Tewas Dibunuh, Begini Awal Pertemuan Sang Ibu dengan Alex: dari Ngekos hingga Menikah

Menurut Tugimin, Alex kerap sowan ke rumah setiap akhir pekan dan selalu disambut hangat oleh Alvaro. 

"Hubungannya sangat dekat sebetulnya dan baik juga artinya kalau dia dateng ke sini setiap Sabtu siang atau sore, Alvaro suka minta jajan," kata Tugimin seperti dikutip dari YouTube Liputan6pagi yang tayang pada Minggu (23/11/2025). 

Alvaro bahkan memiliki panggilan lain terhadap ayah tirinya. 

Ia memanggil dengan sebutan 'Apak'. 

"Manggilnya kan Apak, Apak itu om katanya orang Cina. Nah itu Pak itu jajan gitu," katanya. 

Acap kali berkunjung, Alex selalu mengajak Alvaro ke mini market untuk membeli jajanan. 

Setelah itu, Alex biasanya pamitan kepada Tugimin untuk pulang.

"Begitu jajan, diajak muter ke Indomaret nanti beli es, beli minuman, diantar pulang lagi. Dia pulang ke Tangerang. Bahkan ngobrol sama saya pun jarang. Istilah ngobrol paling saya mau langsung pulang aja," katanya. 

Dibunuh ayah tirinya sendiri

Namun, di balik kebaikan sang ayah tiri, terungkap fakta yang memilukan. 

Alex akhirnya mengakui bahwa dirinya lah yang mengakhiri nyawa anak tirinya sendiri. 

Ia pun menunjukkan langsung lokasi eksekusi di kawasan Kali Cilele, Tenjo, Bogor. 

Akhiri hidup di sel

Setelah ditangkap polisi, ayah tiri Alvaro itu kemudian ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. 

Namun, Kakek Alvaro, Tugimin, memberikan fakta mengejutkan. 

Alex Iskandar yang telah mengakui bahwa dialah pelaku pembunuhan terhadap Alvaro akhirnya mengakhiri hidupnya. 

Ia mendatangkan ajal untuk dirinya sendiri setelah menjalani interogasi oleh pihak kepolisian.