Masalah Kenaikan Permukaan Laut Jakarta Utara Dibawa Prabowo ke Sidang Umum PBB: 5 Cm Per Tahun

Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal kenaikan permukaan laut di Jakarta Utara saat pidato di Sidang Umum PBB.

Youtube Prabowo Subianto
JAKARTA UTARA DI PBB - Presiden Prabowo Subianto saat pidato di Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika, Selasa (23/9/2025). Dalam pidatonya, Prabowo turut bicara soal persoalan kenaikan permukaan laut di Jakarta Utara. 

Sebelumnya, isu tentang Jakarta yang terancam tenggelam air laut juga disuarakan Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin.

Namun, Politikus PKS itu menyeoroti penyebabnya bukanlah perubahan iklim, melainkan penggunaan air tanah yang masif hingga menurunkan permukaan tanah Jakarta.

Khoirudin mengungkapkan, permukaan tanah Jakarta sudah berada satu meter lebih rendah dari permukaan laut.

Bahkan, intrusi atau perembesan air laut ke dalam lapisan tanah dan bercampur dengan air tanah sudah sampai ke pusat kota.

Kata Khoirudin, di wilayah Monas, Jakarta Pusat, airnya sudah payau.

"Faktanya memang Jakarta sudah satu meter di bawah permukaan laut."

"Intrusi air laut sudah sampai ke Monas. Airnya sudah payau," kata Khoirudin di program Ngobral, Youtube TribunJakarta Official, tayang Sabtu (1/3/2025).

Ketua DPRD yang memiliki pengalaman 30 tahun menjadi guru itu, mengatakan, faktor utama terjadinya intrusi air laut seluas itu karena besarnya penyedotan air tanah di Jakarta.

"Ini banyak variabel, di antaranya adalah penggunaan air tanah yang tidak terkontrol," ujarnya.

Khoirudin mengatakan, dewan tengah mengupayakan kontrol melalui pansus terkait penyedotan air tanah.

"Nanti kita akan kontrol jangan sampai para penduduk Jakarta, gedung-gedung mewah, kompleks-kompleks, kemudian apartemen-apartemen hotel, menggunakan air tanah."

"Karena kalau itu dibiarkan akan semakin parah penurunan muka tanah."

"Kemungkinan banjirnya meluas, yang tidak pernah banjir jadi banjir. Ini jadi masalah Jakarta yang harus diselesaikan," ujarnya.

Khoirudin juga menginginkan Pemerintah Provinsi Jakarta membentuk satuan tugas (satgas) menggandeng KPK, polisi hingga kejaksaan untuk menindak pengelola gedung di Jakarta yang masih menyedot air tanah.

"Air payau sudah sampai Monas. Itu karena air laut sudah masuk intrusi melalui kekosongan bawah tanah karena air tanah disedot oleh para pengguna air tanah."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved